Selasa 20 Jul 2021 13:59 WIB

Idul Adha, Bupati Dodi Reza Kunjungi Dhuafa dan Pasien Covid

Bupati Muba Dodi Reza gelar kunjungan door to door agar tak timbulkan kerumunan

Selasa (20/7) siang Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA secara door to door atau pintu ke pintu rumah warga datang untuk membagikan daging kurban dan kebutuhan obat-obatan serta makanan.
Foto: Pemkab Muba
Selasa (20/7) siang Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA secara door to door atau pintu ke pintu rumah warga datang untuk membagikan daging kurban dan kebutuhan obat-obatan serta makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Warga Musi Banyuasin mendapat kunjungan tidak terduga pada perayaan Idul Adha 1442 H kali ini meski tidak semarak seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena Selasa (20/7) siang Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA secara door to door atau pintu ke pintu rumah warga datang untuk membagikan daging kurban dan kebutuhan obat-obatan serta makanan.

Mengenakan baju kokoh putih dan membawa rajutan keranjang rotan dengan alas daun pisang sebagai pengganti plastik untuk wadah daging kurban. Dodi Reza tampak satu-persatu menanyai kebutuhan warga yang Isoman. 

Aktifitas ini tidak seperti biasanya, tetapi karena Kepala Daerah Inovatif tersebut tidak ingin menimbulkan kerumunan akibat antrian pembagian daging kurban, dirinya pun mengambil inisiatif membagikan secara langsung daging kurban ke warga Muba. 

"Tahun ini sasarannya selain kaum dhuafa, daging kurban juga dibagikan untuk pasien yang melaksanakan Isoman di kediaman masing-masing," ucap Ketua Umum KADIN Sumsel itu. 

Menurutnya, secara keseluruhan aktifitas pemotongan dan pembagian kurban di Muba di masa pandemi ini sangat baik dan tidak menimbulkan kerumunan. "Karena kita bersepakat kepada semua panitia kurban agar pelaksanaan pembagian daging kurban dibagikan langsung ke rumah warga masing-masing," ucapnya. 

photo
Selasa (20/7) siang Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA secara door to door atau pintu ke pintu rumah warga datang untuk membagikan daging kurban dan kebutuhan obat-obatan serta makanan. - (Pemkab Muba)

Mustasyar PWNU Sumsel ini menuturkan, inisiatif dirinya membagikan daging kurban untuk pasien COVID-19 yang melaksanakan Isoman karena penyintas COVID-19 sangat membutuhkan nutrisi. 

"Semoga pemberian daging ini bisa memacu imunitas warga yang isoman, kalau selama ini open house itu warga masyarakat Muba yang datang ke rumah Bupati. Nah, di masa pandemi ini diputar, Bupati yang datang kunjungi warga yang sedang susah," ulasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement