Selasa 20 Jul 2021 23:55 WIB

Gubernur Sulteng: Idul Adha Perkuat Solidaritas Tekan Covid

Idul Adha meski terbatas dapat mendorong peningkatan pengamalan ajaran agama.

Gubernur Sulteng: Idul Adha Perkuat Solidaritas Tekan Covid. Panitia kurban membagikan daging kurban dengan mengantar ke rumah warga di Nyengseret, Astana Anyar, Kota Bandung, Selasa (20/7). Panitia kurban di kawasan tersebut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat saat pelaksanaan kurban dengan memberlakukan pemotongan hewan secara daring dan mengantarkan langsung daging kurban ke rumah warga sebagai antisipasi terjadinya kerumunan serta meminimalisir penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Sulteng: Idul Adha Perkuat Solidaritas Tekan Covid. Panitia kurban membagikan daging kurban dengan mengantar ke rumah warga di Nyengseret, Astana Anyar, Kota Bandung, Selasa (20/7). Panitia kurban di kawasan tersebut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat saat pelaksanaan kurban dengan memberlakukan pemotongan hewan secara daring dan mengantarkan langsung daging kurban ke rumah warga sebagai antisipasi terjadinya kerumunan serta meminimalisir penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sulteng) Ali Mazi menyebut perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah merupakan momentum untuk saling meningkatkan dan memperkuat solidaritas menekan angka kasus Covid-19.

"Saya menggugah kesadaran kolektif kita bersama membangkitkan gerakan berkurban dalam memperkuat solidaritas persaudaraan dan kebersamaan, di tengah keprihatinan bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19," kata Ali Mazi, Selasa (20/7).

Baca Juga

Menurutnya, perayaan Idul Adha meskipun secara terbatas karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun tetap dapat mendorong peningkatan pengamalan nilai-nilai ajaran agama. Ia mengingatkan hingga saat ini pandemi global Covid-19 belum berakhir sehingga diberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Ali Mazi mengimbau dan mengajak masyarakat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. "Ikuti program vaksinasi gratis secara tuntas, mendukung dan bersabar mematuhi kebijakan PPKM Mikro, demi kesehatan keselamatan dan kebaikan kita bersama," ujar Ali Mazi.

Ia juga mengajak mendoakan pasien Covid-19 yang saat ini sedang menjalani proses penyembuhan sehingga dapat segera sembuh dan dapat kembali beraktifitas sebagaimana biasanya. "Semoga dengan ikhtiar kita bersama, yang disertai doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bencana pandemi di negara kita, khususnya di daerah Sultra yang kita cintai ini dapat segera berakhir dan kita dapat kembali beraktivitas dan saling berinteraksi seperti sedia kala," kata Ali Mazi berharap.

Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara mencatat data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga 19 Juli 2021 sebanyak 13.951 orang, sebanyak 11.360 dinyatakan sembuh, 283 orang meninggal, dan 2.308 orang dalam masa perawatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement