REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Musim panas 2021 kali ini nampaknya kurang bersahabat untuk Gennaro Gattuso. Mundur dari posisinya sebagai pelatih Napoli, ia sepakat pindah ke Fiorentina. Namun, dua pekan kemudian Gattuso malah mundur, sebelum kontraknya berjalan.
Lalu mantan pelatih AC Milan itu dikabarkan bakal direkrut oleh Tottenham Hotspur. Pada satu titik, Gattuso terlihat jadi favorit mengambil peran sebagai manajer Spurs. Hanya, kedatangannya ditolak oleh fan the Lilywhite, dengan tagar NoToGattuso di media sosial. Suporter mengaitkannya dengan insiden antara mantan gelandang tersebut dengan asisten Spurs Joe Jordan di Liga Champions pada 2011 saat melawan AC Milan.
Gattuso mengatakan tak mau membicarakan soal mundur dari Fiorentina. Menurut dia, tak ada gunanya bercerita lebig banyak soal itu. "Saya sudah melupakannya," kata Gattuso kepada Il Messaggero soal Fiorentina, dikutip dari Marca, Selasa (20/7).
"Di sisi lain, saya tidak bisa melakukan hal yang sama dengan orang lain. Itu kekecewaan yang besar. Mereka tidak menggambarkan saya sebagaimana mestinya dan tidak ada yang bisa saya lakukan," kata Gattuso, dikutip dari Marca.
Gattuso menyesal tidak bisa membela diri. Sebab, ia merasa tak seperti yang dibicarakan fan Spurs di Inggris. Apalagi, Gattuso mengaku tak punya akun di Twitter dan Facebook. Dari dua sumber ini, kata dia, banyak kabar bohong muncul.
Meski demikian, ia menerima kritikan tersebut. Hal tersebut, lanjut dia, lebih menyakitkan daripada kekalahan atau dipecat. "Kita tidak bisa memahami bagaimana bahaya internet," kata dia.