REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan menuju musim baru dengan sejumlah perubahan. Salah satunya, tak ada lagi Achraf Hakimi di klub tersebut.
Bek tengah Nerazzurri, Milan Skriniar mengakui pihaknya akan merindukan Hakimi. Tapi situasi telah berubah.
"Klub dan pelatih harus memutuskan bagaimana menggantinya, tetapi kami memiliki pemain yang siap untuk tugas itu. Kami juga bisa menjalani musim yang hebat tanpa dia," kata Skriniar kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Kamis (22/7).
Ia meminta rekan-rekannya fokus ke lapangan. Tak perlu ikut memikirkan apa yang terjadi di bursa transfer.
Kemudian, Inter tak lagi dilatih Antonio Conte. Simone Inzaghi menjadi allenatore La Beneamata edisi terkini.
Skriniar mengaku wajar jika dirinya menyapa Conte di media sosial. Tapi ia menegaskan, mereka perlu melepaskan masa lalu.
"Kami harus fokus pada masa depan. Terbukti, Inzaghi pelatih yang siap. Kami ingin mencapai hasil memuaskan dengan dia dan staffnya," ujar eks Sampdoria ini.
Inter berstatus juara bertahan Serie A. Setelah 11 musim berlalu, pasukan biru hitam akhirnya merasakan nikmatnya scudetto.
Jelas, misi mereka mempertahankan apa yang sudah dicapai. Bukan tugas mudah tentunya.
"Kami bertujuan memenangkan setiap pertandingan, untuk membuktikan kami masih yang terbaik," tutur Skriniar.
Palang pintu Slovakia ini tak sabar untuk segera memulai musim baru. Ia menjadi tandem Stefan De Vrij dan Alessandro Bastoni dalam skema tiga bek tengah.
Inter Milan juga mentas di Liga Champions. Jelas, Nerazzurri beruapaya tampil kompetitif di ajang tersebut.