Jumat 23 Jul 2021 11:03 WIB

ASDP Targetkan Laba Bersih 2021 Capai Rp 111 Miliar

ASDP menargetkan total pendapatan sebesar Rp 3,8 triliun pada 2021.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menargetkan laba bersih pada tahun ini mencapai Rp 111,24 miliar. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menargetkan laba bersih pada tahun ini mencapai Rp 111,24 miliar. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tetap optimistis pada kinerja perusahaan tahun ini. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menargetkan laba bersih pada tahun ini mencapai Rp 111,24 miliar.

"Juni ini sudah Rp 147 miliar. Jadi untuk semester dua tahun ini bisa jauh di atas target atau setidaknya sama pada semester satu," kata Ira dalam konferensi video, Kamis (22/7) lalu.

Ira menambahkan, ASDP juga menargetkan total pendapatan sebesar Rp 3,8 triliun pada 2021. Dia menyatakan tetap optimistis meskipun kondisi di tengah pandemi Covid-19 penuh dinamika.

Untuk produksi penyeberangan pada tahun ini, Ira membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 5,9 juta orang. Sementara kendaraan roda sebanyak 3,3 juta unit dan kendaraan roda empat sebanyak 2,9 juta unit. " Untuk total barang yang diangkut sebanyak 1,2 juta ton," ujar Ira.

Berdasarkan data produksi penyeberangan semester pertama 2021, ASDP mencatat telah melayani sebanyak 1,83 juta penumpang yang tercapai 66 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 2,75 juta. Angka tersebut turun sembilan persen dari realisasi periode sama pada 2020 sebanyak dua juta penumpang.

Sementara kendaraan roda dua dan tiga sebanyak satu juta unit yang tercapai 80 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 1.27 juta atau turun sembilan persen. Lalu kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 1,18 juta yang tercapai 99 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 1,19 juta unit atau naik 23 persen.

Sedangkan untuk barang, ASDP berhasil mengangkut hingga 465 ribu ton yang tercapai 82 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 565 ribu ton barang. Angka tersebut naik 18 persen dari realisasi periode sama 2020 sebanyak 395 ribu ton.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement