Jumat 23 Jul 2021 17:05 WIB

Stok Vaksin di Kota Bandung Tersisa 90 Ribu Dosis

Stok vaksin Covid-19 saat ini yang tersimpan yaitu vaksin Sinovac.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Dua anak berusia 12-17 tahun mengantre untuk vaksinasi massal COVID-19 di Kampus Itenas, Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/7/2021). Sedikitnya 12 ribu anak usia rentang 12-17 tahun menerima suntikkan dosis pertama vaksin COVID-19 dari kegiatan vaksinasi massal yang digelar oleh Kodam III Siliwangi dan Kampus Itenas selama lima hari dengan target 30 ribu peserta guna percepatan terbentuknya kekebalan kelompok di Indonesia.
Foto: ANTARANovrian Arbi
Dua anak berusia 12-17 tahun mengantre untuk vaksinasi massal COVID-19 di Kampus Itenas, Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/7/2021). Sedikitnya 12 ribu anak usia rentang 12-17 tahun menerima suntikkan dosis pertama vaksin COVID-19 dari kegiatan vaksinasi massal yang digelar oleh Kodam III Siliwangi dan Kampus Itenas selama lima hari dengan target 30 ribu peserta guna percepatan terbentuknya kekebalan kelompok di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan stok vaksin yang ada saat ini tersisa 90.000 dosis. Kota Bandung diperkirakan pekan depan kembali menerima vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Stok vaksin Covid-19 saat ini yang tersimpan yaitu vaksin Sinovac.

"(Stok) sekitar 90.000 dosis," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara, Jumat (23/7).

Baca Juga

Ia menyebutkan bahwa pihaknya berhadap pekan depan dapat dikirim kembali. Berdasarkan data Dinkes Kota Bandung, total target vaksinasi mencapai 1.952.000 orang. Sebanyak 732. 995 atau 37.54 persen telah divaksin dosis kesatu dan vaksin kedua 390.050 atau 19.98 persen persen.

Terpisah, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi Yayasan Wings Peduli yang menyiapkan fasilitas vaksinasi di Taman Dewi Sartika dengan konsep walk in dan di Taman Tegalega dengan konsep drive thru. Masing-masing tempat dapat memvaksin 200 orang dalam sehari.

“Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi yang dilakukan oleh Yayasan Wings Peduli, mudah-mudahan sentra vaksinasi yang ditempatkan ini mempercepat proses vaksinasi bagi warga Bandung dalam membentuk ‘herd immunity’,” ujarnya.

Ia mengatakan, fasilitas vaksinasi di dua tempat itu diperuntukkan bagi warga Bandung dengan KTP Bandung. Yana menambahkan, vaksinasi kepada lansia relatif masih terbatas dan untuk usia 12 sampai 17 tahun rendah karena vaksin yang terbatas.

Ia meminta masyarakat tetap waspada meski keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 menurun saat ini menjadi 78 persen. Perwakilan Yayasan Wings Peduli, Emil mengatakan fasilitas vaksinasi diharapkan mampu menjangkau dan melayani warga dengan aman, nyaman dan tepat sasaran.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement