REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Di antara menangis yang justru sangat dianjurkan dan disukai Allah SWT adalah kedua mata yang menangis karena takut Allah SWT.
Syekh Zaid Bin Tsabit Bunani, seorang hafiz hadist. Dia selalu menangis jika bermunajat kepada Allah SWT.
"Seseorang berkata kepadanya matamu akan buta jika terus menangis," tulis Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandahlawi dalam kitabnya Fadilah Amal. Mendengar pertanyaan itu, dia menjawab tenang. "Apa gunanya mata ini jika bukan untuk menangis?”
Bunani selalu berdoa kepada Allah SWT agar selalu diberikan kesempatan sholat di dalam kuburnya. Dan itu dikabulkan Allah SWT. Doa yang dipanjatkan Bunani itu adalah.
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ أَعْطَيْتَ أَحَداً الصَّلاَةَ فِي قَبْرِهِ فَأَعْطِنِي الصَّلاَةَ فِي قَبْرِي "Ya Allah jika engkau perkenankan seseorang sholat di dalam kubur maka perkenankanlah aku melakukannya dalam kuburanku."
Syekh Abu Sinan rahmatualaih berkata. "Demi Allah aku termasuk orang yang memakamkan Syekh Zaid Bunani. Setelah dikuburkan sebongkah batu masuk ke liang lahat terjatuh. "Aku lihat dia sedang berdiri mengerjakan sholat."
Lalu Abu Sinan berkata kepada temannya. "Lihatlah Apa yang terjadi!" Dia berkata kepadaku agar aku diam."
Setelah selesai acara penguburan mereka berdua mengunjungi rumahnya. Dan bertanya kepada putrinya tentang amalan ayahnya, dia malah balik bertanya. "Mengapa kalian menanyakan hal itu?"
Lalu keduanya menceritakan kejadian tadi kepada putrinya. Akhirnya dia berkata, bahwa selama 50 tahun ayahnya selalu berdoa disetiap sholat tahajud dan sholat subuhnya, sebagaimana doa di atas.