Senin 26 Jul 2021 08:51 WIB

Varian Delta Menyebar, Aljazair Kembali Terapkan Pembatasan

Pembatasan diterapkan di 35 dari 58 provinsi di Aljazair.

Red: Nur Aini
Seorang pria menunggu di luar pasar makanan di Aljazair, Selasa (21/4). Aljazair akan memberlakukan lagi pembatasan Covid-19 mulai Senin (26/7) untuk mengatasi penularan virus corona varian delta sangat menular yang menyebabkan lonjakan jumlah pasien.
Foto: AP / Toufik Doudou
Seorang pria menunggu di luar pasar makanan di Aljazair, Selasa (21/4). Aljazair akan memberlakukan lagi pembatasan Covid-19 mulai Senin (26/7) untuk mengatasi penularan virus corona varian delta sangat menular yang menyebabkan lonjakan jumlah pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Aljazair akan memberlakukan lagi pembatasan Covid-19 mulai Senin (26/7) untuk mengatasi penularan virus corona varian delta sangat menular yang menyebabkan lonjakan jumlah pasien.

Langkah yang akan diterapkan di 35 dari 58 provinsi itu terutama mencakup penutupan pusat kebugaran, pusat budaya, tempat rekreasi, pantai dan pasar mobil bekas, serta pembatasan jam malam 20.00-06.00 waktu setempat, tulis pernyataan dari kantor PM, Ahad (25/7).

Baca Juga

Seluruh pertemuan seperti resepsi pernikahan akan dilarang. Sementara itu, kafe dan restoran hanya akan diizinkan melayani pesanan bawa pulang.

Varian delta menyebabkan 71 persen dari total infeksi selama Juli, menurut pusat penelitian negara Pasteur Institute. Sejauh ini negara Afrika Utara itu telah melaporkan 162.155 infeksi, termasuk 4.063 kematian Covid-19 sejak pandemi bermula awal tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement