REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU – Dahaga akan ilmu pengetahuan Islam dan kesempatan beribadah membuat masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat selalu merindukan adanya masjid yang nyaman. Pascagempa yang mengguncang Mamuju beberapa waktu lalu, bangunan masjid yang lebih layak sengat dirindukan masyarakat sekitar.
Merespons hal ini, BUMN Asuransi Kredit Indonesia ( Askrindo, anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Finansial Grup (IFG), memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada Masjid Al-Ikhlas yang memerlukan pemugaran di Mamuju.
Penyerahan dana bantuan pemugaran tersebut secara simbolis dilakukan oleh Kepala Cabang Askrindo Mamuju, Nadil yang diberikan langsung kepada Ketua Pengurus Mesjid Al-ikhlas, Yadin Syarif.
Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana mengatakan, ini merupakan komitmen Askrindo dalam membantu Mamuju bangkit dari bencana gempa beberapa tahun silam.
“Pembangunan Mesjid Al-Ikhlas ini diharapkan nantinya bisa menjadi salah satu pusat Pendidikan Keagamaan di Mamuju. Fokus ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) poin nomor empat yakni menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua," kata dia, Senin (26/7).
"Kami juga mengharapkan pusat Pendidikan agama ini dapat melahirkan generasi muda yang islami dan berAkhlak," ujar Kun menambahkan.