Selasa 27 Jul 2021 21:09 WIB

Wali Kota Ambon Positif Covid-19

Wali kota Ambon dan keluarga menjalani isolasi dan perawatan di RSUP Dr Leimena.

Wali Kota Ambon Positif Covid-19. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Wali Kota Ambon Positif Covid-19. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz membenarkan kabar Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy positif terpapar Covid-19. "Benar wali kota Ambon terpapar Covid-19," kata Joy ketika dikonfirmasi via seluler, Selasa (27/7).

Kronologi Wali Kota positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil penelusuran (tracing) dan testing kontak erat dengan sopir yang lebih dulu terpapar beberapa waktu lalu. "Proses 3T dilakukan kontak erat, yaitu wali kota dan keluarga berserta semua staf dan ART yang ada di rumah jabatan," katanya.

Baca Juga

Tes Swab PCR Richard dan istri dilakukan di Rumah Sakit FX Rahardjo (RSAL) Ambon, bukan di RS Siloam Ambon seperti yang diberitakan. Sementara untuk anggota keluarga yang lain, bersama staf dan ART hasil pemeriksaan dari BPTKL baru keluar, Selasa sore (27/7).

"Dari hasil swab PCR, ternyata yang positif ada empat orang yakni Wali Kota Richard, istri, anak Richard inisial EL, dan satu orang ART, sementara yang lainnya negatif," ujarnya.

Saat ini, mereka menjalani isolasi dan perawatan di RSUP Dr Leimena. "Kondisi kesehatan mereka sangat baik dan dalam perawatan tim medis di RSUP Dr. Leimena," ujarnya.

Joy mengingatkan Covid-19 merupakan virus berbahaya yang bisa menyerang siapa saja, termasuk Wali Kota Ambon dan keluarga yang selalu menerapkan disiplin prokes 5M. "Pak wali kota dan istri yang sudah divaksinasi dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat saja bisa terpapar, jadi jangan pernah mengabaikan protokol kesehatan," katanya.

Ia juga meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat kota Ambon bagi Wali Kota Ambon dan keluarga yang terkonfirmasi positif. "Mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat bagi kesembuhan wali kota bersama keluarga," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement