REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan stok vaksin dari pemerintah pusat mulai menipis. Satgas mencatat dari 93 ribu vial, kini hanya tersisa 104 vial vaksin Covid saja untuk wilayah Kabupaten Bogor.
"Masyarakat sudah paham pentingnya vaksin, karena setiap ada vaksinasi itu antusias masyarakatnya cukup tinggi. Kendalanya ketersediaan vaksin mulai berkurang, kebutuhan vaksin saat ini sangat mendesak," ujar Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Selasa (28/7).
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa selain 104 vial vaksin sisa dari bantuan pemerintah pusat, ada pula 552 vial milik Kodim 0621 dan 62 vial milik Polres Bogor. Ade Yasin mencatat, progres vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor hingga 26 Juli 2021 telah mencapai 690.312 dosis dari target 8.576.268 dosis atau sasaran vaksin 4.288.134 orang.
Ade Yasin menyebutkan bahwa Pemkab Bogor terus menggenjot vaksinasi massal. Kini vaksinasi dilakukan serentak di puskesmas 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dua kali dalam seminggu.
Pemkab Bogor menargetkan vaksinasi terhadap 160 ribu orang setiap pekannya dengan acuan 2.000 orang pada setiap kali kegiatan vaksinasi massal. "Untuk tenaga vaksinator sebanyak 1.070 orang sudah kita sediakan, kita kerahkan semua tenaga yang ada, hanya kendalanya saat ini soal ketersediaan vaksin," ujar Ade Yasin.