REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19 di Kota Bogor kembali mendapatkan bantuan alat berat pengeruk tanah atau ekskavator. Kali ini bantuan tersebut datang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Ditjen Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) sebanyak dua unit.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, bantuan tersebut digunakan untuk membantu pembuatan liang lahat di TPU Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
“Sejak beberapa bulan terakhir, ada 381 jenazah yang dimakamkan di TPU Covid. Khususnya yang utama di TPU Situ Gede, Kayu Manis dan Mulyaharja. Tetapi yang paling besar di Kayu Manis dan Situ Gede,” kata Dedie, Rabu (28/7).
Dengan bantuan eskavator ini, sambung Dedie, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga sedang mempersiapkan TPU untuk jenazah covid Non-Muslim dengan luas 1 Hektar di Situ Gede. Dengan bantuan ini pula, penanganan pemulasaraan bisa lebih efisien.
Di kesempatan yang sama, Kepala BBWSCC Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bambang Heri Mulyono mengungkapkan, bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Menteri PUPR kepada Kota Bogor.
Bambang mengatakan, pihaknya akan terus mendukung kegiatan yang sifatnya kemanusiaan. Apalagi yang berkaitan dengan masalah penanganan Covid-19.
“Kementerian PUPR sendiri sekarang juga gencar untuk menyiapkan lokasi-lokasi isolasi mandiri di seluruh Indonesia. Jadi seluruh balai yang ada di daerah itu sekarang diminta untuk menyiapkan lokasi-lokasi untuk isolasi mandiri,” kata Bambang.
Bantuan ini, tentu diharapkan Bambang, bisa memberikan manfaat untuk Kota Bogor. Serta diharapkan bisa menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terkait dalam penanganan Covid-19.