Sabtu 31 Jul 2021 19:11 WIB

Pasar Induk Jatiuwung Diklaim Jadi Pasar Terbesar di Banten

Pasar Jatiuwung bisa jadi opsi selain Pasar Induk Tanah Tinggi.

Rep: Eva Rianti/ Red: Fuji Pratiwi
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah. Pemkot Tangerang mulai mengoperasikan Pasar Jatiuwung pads Sabtu (31/7).
Foto: Dok Pemkot Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah. Pemkot Tangerang mulai mengoperasikan Pasar Jatiuwung pads Sabtu (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang meresmikan operasional Pasar Induk Jatiuwung pada Sabtu (31/7). Pasar tersebut digadang-gadang jadi pasar induk terbesar di Provinsi Banten dengan luas area mencapai 43 ribu meter persegi.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah hadir langsung dalam peresmian pasar yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung tersebut. Dia menuturkan, mulai beroperasinya pasar induk yang baru itu diharapkan mampu meningkatkan geliat perekonomian di Kota Tangerang.

Baca Juga

"Kami harapkan juga pasar ini bisa berperan dalam menekan harga sejumlah komoditas pokok," ujar Arief, Sabtu (31/7).

Keberadaan Pasar Induk Jatiuwung, kata Arief, bakal semakin menambah pilihan lokasi belanja kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau bagi masyarakat. Terlebih pasar itu memiliki kapasitas yang diklaim terlengkap dan terbesar di Provinsi Banten.

"Ditambah dengan dukungan kapasitas dan area yang besar serta lokasi yang strategis. Jadi bisa menjadi opsi selain Pasar Induk Tanah Tinggi," kata Arif menjelaskan.

Pasar Induk Jatiuwung diketahui memiliki delapan blok dengan total 1.300 lapak, 167 kios multifungsi, dan 42 unit ruko di atas lahan seluas 43 ribu meter persegi. Pasar tersebut memiliki konsep modernisasi, diantaranya konsep zero waste dalam pendauran ulang sampah.

Arief menambahkan, dalam peresmian pengoperasionalan Pasar Induk Jatiuwung tersebut, turut diadakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di sekitar pasar yang dilakukan oleh manajemen pasar. Kegiatan itu menargetkan sekitar 500 orang untuk disuntik vaksin.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement