REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang meresmikan operasional Pasar Induk Jatiuwung pada Sabtu (31/7). Pasar tersebut digadang-gadang jadi pasar induk terbesar di Provinsi Banten dengan luas area mencapai 43 ribu meter persegi.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah hadir langsung dalam peresmian pasar yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung tersebut. Dia menuturkan, mulai beroperasinya pasar induk yang baru itu diharapkan mampu meningkatkan geliat perekonomian di Kota Tangerang.
"Kami harapkan juga pasar ini bisa berperan dalam menekan harga sejumlah komoditas pokok," ujar Arief, Sabtu (31/7).
Keberadaan Pasar Induk Jatiuwung, kata Arief, bakal semakin menambah pilihan lokasi belanja kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau bagi masyarakat. Terlebih pasar itu memiliki kapasitas yang diklaim terlengkap dan terbesar di Provinsi Banten.
"Ditambah dengan dukungan kapasitas dan area yang besar serta lokasi yang strategis. Jadi bisa menjadi opsi selain Pasar Induk Tanah Tinggi," kata Arif menjelaskan.
Pasar Induk Jatiuwung diketahui memiliki delapan blok dengan total 1.300 lapak, 167 kios multifungsi, dan 42 unit ruko di atas lahan seluas 43 ribu meter persegi. Pasar tersebut memiliki konsep modernisasi, diantaranya konsep zero waste dalam pendauran ulang sampah.
Arief menambahkan, dalam peresmian pengoperasionalan Pasar Induk Jatiuwung tersebut, turut diadakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di sekitar pasar yang dilakukan oleh manajemen pasar. Kegiatan itu menargetkan sekitar 500 orang untuk disuntik vaksin.