REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bersinergi dengan Pondok Pesantren Roudlatusalaam, kelompok relawan Gerakan Rakyat Desa Untuk (Gardu) Ganjar menggelar perayaan tahun baru Islam 1445 Hijriah di daerah Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten. Ratusan santri, pengurus ponpes, kalangan kiai, hingga masyarakat sekitar ikut serta dalam perayaan tersebut.
Koordinator Daerah Gardu Ganjar Kota Tangerang, TB Asep Liffahart mengatakan, kegiatan tersebut bisa terlaksana karena kedekatan relawan dan tokoh-tokoh ulama di Tangerang.
"Alhamdulillah, tentunya karena Gardu Ganjar ini relawan yang bagian dari masyarakat, kita banyak dekat dengan masyarakat, alim ulama, santri," kata Asep, seperti dilansir pada Senin (31/7/2023).
Perayaan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari selawat dan permainan musik hadrah, ceramah dari sejumlah tokoh agama, doa dan mengaji bersama, hingga pemberian hadiah untuk para santri.
Lewat kegiatan ini, Gardu Ganjar berharap bisa memperkokoh tali silaturahmi yang telah terjalin dengan para santri, pengurus ponpes, dan masyarakat Tangerang.
"Ini menjadikan sebuah hubungan antara masyarakat, santri, dan elemen masyarakat lainnya, jadi lebih menguat, lebih erat," ujar Asep.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan bermanfaat lainnya. Bukan hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, namun juga aksi sosial dalam membantu masyarakat.
"Dalam hal ini kita sebagai relawan Gardu Ganjar, insyaallah kita (bergerak) bukan hanya pada konteks keagamaan, tapi dalam hal sosial kita akan terus melakukannya. Sejauh itu bermanfaat untuk sesama," kata Asep.
Salah satu tokoh agama di Tangerang yang hadir dalam kegiatan tersebut, Ustaz Abdul Gofur mengapresiasi partisipasi Gardu Ganjar dalam kegiatan tersebut.
Dia berharap agar relawan ini tetap konsisten untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat yang ingin merayakan hari besar Islam (HBI) lainnya.
"Ini sangat luar biasa sekali. Atas partisipasi dan pelaksanaan oleh Gardu Ganjar dalam peringatan (datangnya) Bulan Muharram. Harapan kami mudah-mudahan Gardu Ganjar tetap eksis dalam pelaksanaan HBI atau hari-hari besar lainnya," kata dia.
Masih di Banten, kelompok serupa terlibat aktif dengan berkolaborasi bersama masyarakat yang tergabung dalam Jawara Banten Bersatu (JBB). Mereka mengajak masyarakat terus berpartisipasi aktif dalam kebaikan sehari-hari.
"Saya dalam kesempatan ini, berkesempatan untuk dapat menghadiri acara ulang tahun yang pertama ormas Jawara Banten Bersatu," kata Ketua Gardu Ganjar Ahmad Wahyudin Nasyar, demikian seperti dilansir dari Kantor Berita Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika