REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kompleks rumah bedeng pengepul sampah di Perumahan Guru DKI, Kota Bekasi habis terlalap api pada Sabtu (31/7) malam.
Api yang diperkirakan berasal dari salah satu rumah bedeng, merembet hingga melalap seluruh rumah bedeng di Jalan Prof. M Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Salah satu saksi mata, warga yang tinggal di salah satu rumah bedeng menyebutkan bahwa penyebab kebakaran karena pertengkaran salah satu keluarga yang tinggal di sana. Surti (bukan nama sebenarnya) mendengar bahwa dua anggota keluarga yang bertengkar hebat itu saling mengancam akan membunuh satu sama lain. Kemudian salah satunya mengancam akan membakar.
Tidak lama, muncul api dari rumah tersebut yang kemudian merembet ke seluruh rumah bedeng di sekitar 100 meter Jalan Prof. M. Yamin. Api diduga muncul sebelum pukul 20.00 WIB. Listrik di sepanjang jalan tersebut dimatikan agar tidak memicu korsleting listrik.
Menurut Lurah Duren Jaya, Predi Tridiansah, saat ini pihaknya masih belum menghitung berapa jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak oleh kebakaran ini. "Sekarang masih preventif dulu. Kita tunggu api dipadamkan, dan kelurahan sudah menyiapkan tenda pengungsian di lapangan Perum Guru dan di aula Kelurahan," kata Lurah kepada Republika.co.id, di lokasi kejadian, Sabtu (31/7).
Sekitar enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Petugas kebakaran fokus memadamkan api di area rumah-rumah bedeng yang dekat dengan pemukiman padat penduduk lainnya.
Sementara rumah-rumah bedeng di pinggir jalan masih terbakar hebat hingga lewat pukul 21.30 WIB. Hujan yang turun pada pukul 22.00 WIB turut membantu memadamkan api. Sejauh ini belum diketahui adanya korban jiwa.