REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kota Balikpapan kembali menjadi penyumbang kasus harian COVID-19 tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur dengan tambahan 445 kasus. Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishakdi Samarinda, Sabtu (31/7), mengatakan, tambahan kasus terkonfirmasi positif di Kaltim sebanyak 1.660 kasus.

"Secara umum update kasus kali ini terjadi penurunan, Namun demikian masyarakat harus tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan dalam aktifitas sehari- hari," kata Andi.

Andi menyebutkan, tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 136 kasus, Kutai Barat 167 kasus, Kutai Kartanegara 295 kasus, Kutai Timur 235 kasus, Paser 119 kasus, Penajam Paser Utara 97 kasus, Bontang 86 kasus dan Samarinda 80 kasus.

"Untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 1.114 kasus, dan Kota Balikpapan juga menjadi penyumbang kasus sembuh terbanyak dengan tambahan 363 kasus," kata Andi.

Tambahan kasus kesembuhan lainnya terjadi di Berau 139 kasus, Kutai Barat 39 kasus, Kutai Kartanegara 103 kasus, Kutai Timur 241 kasus, Paser 76 kasus, Penajam Paser Utara 14 kasus, Balikpapan 363 kasus, Bontang 47 kasus dan Samarinda 121 kasus. Akumulasi kasus terkonfirnasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 117.507 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 90.892 kasus.

Andi menambahkan, untuk kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanya 74 kasus dengan rincian di Berau 4 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 4 kasus, Kutai Timur 10 kasus, Paser 6 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 6 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 3.334 orang," jelas Andi.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 31 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di Rumah Sakit maupun Isolasi Mandiri sebanyak 23.270 orang. Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 7.544 orang, Kutai Kartanegara 3.799 orang, Bontang 2.298 orang, Kutai Timur 2.270 orang dan Kutai Barat 1.975 orang.Selanjutnya, Samarinda 1.913 orang, Berau 1.475 orang, Panajam Paser Utara 829 orang, Paser 757 orang dan Mahakam Ulu 410 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika