REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan pihaknya, Kementerian Sosial sejak awal tidak ikut dan tidak tahu soal sumbangan Rp 2 triliun dari seorang pengusaha bernama Akidi Tio di Sumatera Selatan. Mensos Risma mengaku, tidak tahu menahu soal sumbangan yang kini sedang ramai dipersoalkan di kepolisian tersebut.
"Aku nggak tahu. Saya juga tidak dikasih tahu. Jadi saya nggak menangani itu," kata Risma saat konferensi pers terkait perkembangan penanganan kasus pemotongan bantuan sosial di kemensos, Selasa (3/8).
Risma mengatakan, pihaknya sejak awal tidak ada disampaikan soal sumbangan tersebut. Sehingga Kemensos pun tidak menangani soal sumbangan tersebut, siapa yang menyumbang termasuk hingga saat ini ketika keberadaan sumbangan itu menjadi persoalan di kepolisian.
Mensos menyebut, walaupun dia tahu ada info sumbangan tersebut, namun Kemensos tidak menangani sumbangan tersebut. "Aku nggak menangani itu," katanya lagi.
Sebelumnya setelah sempat viral di media sosial, pihak keluarga Akidi Tio yang menyampaikan sumbangan Rp 2 triliun ke Polda Sumsel, akhirnya diperiksa di kepolisian. Polisi menduga sumbangan tersebut fiktif, walaupun saat ini kasus tersebut masih dalam pendalaman.
Namun anak perempuan Akidi Tio, Heriyanti yang mengantarkan sumbangan Rp 2 triliun tersebut sudah diperiksa di Reskrimum Polda Sumsel, untuk dimintai keterangan. Dalam pengakuannya kepada polisi, Heriyanti pun berjanji akan tetap mencairkan sumbangan sebesar Rp 2 triliun tersebut lewat bilyet giro bank yang dimilikinya.