REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Tanaman padi di areal sawah milik petani di Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, mati menghitam akibat tetesan minyak dari pipa milik Pertamina EP yang bocor. Pihak Pertamina pun langsung bertindak menangani kondisi tersebut.
Seorang petani setempat, Ismail (40), menjelaskan, tetesan minyak dari pipa Pertamina yang bocor itu telah menyebabkan tanaman padi miliknya di lahan seluas tujuh meter persegi menjadi mati. Tanaman padinya berwarna hitam pekat.
‘’Selain ke tanaman, bocoran minyak juga banyak yang merembes ke tanah. Otomatis itu akan membuat pertumbuhan tanaman padi menjadi terganggu bahkan bisa gagal panen,’’ kata Ismail, Rabu (4/8).
Ismail berharap, ada ganti rugi yang sepadan dari pihak Pertamina terhadap tanaman padi miliknya yang kini mati. Apalagi, kesuburan tanah di areal sawahnya juga berkurang karena minyak yang merembes ke dalam tanah.