Kamis 05 Aug 2021 16:58 WIB

Robert Optimis Kompetisi Liga 1 tak Lagi Mundur

1,5 tahun tanpa kompetisi berdampak besar bagi tim.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Jalan Veteran, Kota Bandung.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Jalan Veteran, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2021 akan bergulir pada 20 Agustus mendatang. Kompetisi yang terhenti lebih dari 500 hari ini, sudah mengalami penjadwalan ulang beberapa kali.

Namun pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts optimis liga akan digelar tepat waktu. Meskipun persiapan singkat ini tidak membuat tim maksimal di kompetisi.

"Saya pikir untuk saat ini memang tidak ideal dan situasinya berbeda dari baisanya. Jadi, kami mengalah dan melihat opsi terbaik dari berbagai sudur pandang. Kami mendukung setiap keputusan yang diambil dalam hal liga bisa berjalan lagi," kata Robert, Kamis (5/8).

Pelatih asal Belanda ini mengakui 1,5 tahun tanpa kompetisi berdampak besar bagi tim. Untuk itu, ini adalah langkah awal bagi tim untuk kembali berkembang, berbenah dan memastikan liga berjalan lagi.

"Karena ini masa depan sepak bola Indonesia yang mana berhubungan dengan laga internasional baik untuk klub dan tim nasional. Bukan hanya klub yang ingin bermain sepak bola, tapi ada hal yang lebih besar dari sepak bola Indonesia yang harus dipikirkan," kata Robert.

Robert mengakui, persiapan singkat lebih baik dibandingkan jadwal kembali berubah. Meski tidak ideal, Robert menyebut seluruh stakeholder sepak bola berharap kompetisi bisa kembali.

"Yang terpenting adalah liga dimulai dan kami bisa fokus pada pertandingan dan smeua bisa mulai untuk mendukung timnya lagi," kata Robert.

Dia pun mengingatkan, pada supporter untuk mendukung tim dari rumah dulu dan tetap menjaga protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi. Menurutnya, supporter memiliki peran besar agar sepak bola bisa kembali seperti semula.

"Tetap mengikuti protokol kesehatan dan prosedur keselamatan, suporter harus paham dengan mendukung dari lingkungannya sendiri, mendukung tim dengan cara yang positif supaya sepakbola bisa kembali ke jalurnya lagi. Jika semuanya sudah divaksin dan covid sudah bisa dikendalikan, kita bisa kembali ke stadion lagi," kata Robert.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement