Jumat 06 Aug 2021 10:17 WIB

Wagub DKI Tanggapi Temuan BPK Soal Pengadaan Masker

Berdasarkan pemeriksaan BPK, pemborosan itu atas pengadaan alat rapid test dan masker

Rep: Flori Sidebang/ Red: Mas Alamil Huda
Wakil Gubernur DKI Jakarta - Ahmad Riza Patria
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Gubernur DKI Jakarta - Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan memberikan klarifikasi mengenai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pemborosan anggaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, pemborosan itu atas pengadaan alat rapid test Covid-19 dan respirator atau masker N95.

"Kalau ada pemeriksaan temuan oleh BPK, itu sudah menjadi tugas BPK, dan tugas kami pemprov untuk memberikan pelayanan dan mengklarifikasi dan menjelaskan semua itu. Nanti pihak kami dari dinas terkait yang akan menjelaskan prosesnya," kata Ariza, Kamis (5/8).

 

Menurut dia, Pemprov DKI pun telah menindaklanjuti temuan BPK tersebut. "Terkait temuan BPK tentang pemborosan atas pengadaan rapid test Covid-19 dan pengadaan respirator N95 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi BPK," ujarnya. 

Sebelumnya, BPK menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta kelebihan membayar masker respirator N95 sebesar Rp 5,8 miliar dari pos belanja tak terduga (BTT) APBD DKI 2020. Selain itu, BPK juga mencatat pemborosan atas pengadaan rapid test Covid-19 senilai Rp 1,1 miliar. 

Hal ini disampaikan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemprov DKI 2020 yang disahkan Kepala BPK DKI Pemut Aryo Wibowo pada Kamis (6/8). Laporan tersebut juga menyebut pembelian masker itu dilakukan melalui dua perusahaan berbeda, yakni PT IDS dan PT ALK yang memiliki kisaran harga berbeda. 

Flori Sidebang 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَفَمَنْ هُوَ قَاۤىِٕمٌ عَلٰى كُلِّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْۚ وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ ۗ قُلْ سَمُّوْهُمْۗ اَمْ تُنَبِّـُٔوْنَهٗ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى الْاَرْضِ اَمْ بِظَاهِرٍ مِّنَ الْقَوْلِ ۗبَلْ زُيِّنَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مَكْرُهُمْ وَصُدُّوْا عَنِ السَّبِيْلِ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ
Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap jiwa terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang lain)? Mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah. Katakanlah, “Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu.” Atau apakah kamu hendak memberitahukan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau (mengatakan tentang hal itu) sekedar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya bagi orang kafir, tipu daya mereka itu dijadikan terasa indah, dan mereka dihalangi dari jalan (yang benar). Dan barangsiapa disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang memberi petunjuk baginya.

(QS. Ar-Ra'd ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement