Sabtu 07 Aug 2021 05:40 WIB

Wali kota: Lurah Paninggilan Utara Sementara Non Aktif

Tamrin sudah dipanggil oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Rep: Eva Rianti/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah.
Foto: Dok Pemkot Tangerang
Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA TANGERANG--Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menonaktifkan sementara Lurah Paninggilan Utara, Tamrin per Jumat (6/8). Pemberhentian sementara itu dilakukan menyusul adanya kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan Tamrin terhadap seorang anak yatim yang mengurus dokumen surat ahli waris.

“Kita akan non-job kan yang bersangkutan (Tamrin) karena sudah ada penjelasan dan lain sebagainya, kita akan berikan sanksi,” ujar Arief kepada wartawan di Kota Tangerang, Jumat (6/8).

Arief mengatakan, Tamrin sudah dipanggil oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Inspektorat Kota Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kasus itu. “Sementara untuk klarifikasi, yang bersangkutan kita non-aktifkan dulu sebagai lurah, per hari ini (Jumat, 6 Agustus 2021),” jelasnya.

Kasus dugaan pungli yang dilakukan oleh Tamrin mencuat dan viral di media sosial. Di dalam sebuah rekaman video yang diunggah akun Instagram @info_ciledug pada Kamis (5/8), terdengar adanya perbincangan antara Tamrin dan seorang warga yang menjurus pada adanya praktik pungli. Dalam perbincangan itu, yang bersangkutan meminta uang  sebanyak Rp 250 ribu sebagai syarat menandatangani surat keterangan ahli waris yang tengah diurus oleh seorang anak yatim. 

Kepala BKPSDM Kota Tangerang Heryanto membenarkan sosok Lurah Paninggilan Utara di dalam video yang beredar luas. Dia menyebut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Tamrin pada Jumat pagi selama sekitar dua jam. “Benar, dalam video tersebut adalah Lurah Paninggilan Utara. Dengan itu, kami tindak cepat Kamis kita surati yang bersangkutan, dan Jumat pukul 09.00 tadi kami lakukan pemeriksaan oleh tim BKPSDM,” ujar Heryanto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement