Jumat 06 Aug 2021 23:55 WIB

Kapolri: 20 Ribu Masyarakat Kaltim Jalani Isolasi Mandiri

Kapolri ingatkan kasus harian Covid-19 di Kaltim masih sangat tinggi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., melakukan peninjauan Serbuan Vaksinasi, Penyerahan Bansos dan pengecekan aplikasi Silacak dan Inarisk, bertempat di Gedung BSCC Dome, Balikpapan, Jumat (06/08/2021).
Foto: Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., melakukan peninjauan Serbuan Vaksinasi, Penyerahan Bansos dan pengecekan aplikasi Silacak dan Inarisk, bertempat di Gedung BSCC Dome, Balikpapan, Jumat (06/08/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sekitar 20 ribu lebih masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) masih menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19.

"Dari ribuan warga Kaltim yang terkonfirmasi positif virus corona, 76 persen diantaranya dirawat di rumah sakit dan sekitar 86-88 persen dirawat di tempat isolasi terpusat (isoter), serta 20 ribu lebih isolasi mandiri," kata Kapolri di sela vaksinasi massal dan penyerahan bantuan sosial TNI-Polri di Gedung BSCC Dome Balikpapan, Jumat (6/8).

Menurut Jenderal bintang empat ini, kasus aktif harian di Kaltim masih tinggi, ditandai dengan Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan ruangan di rumah sakit terisi penuh, tempat-tempat isoter juga penuh. Petinggi Polri ini berharap masyarakat yang menjalani isoman, selayaknya masuk ke tempat-tempat isoter. 

"Sebab, selain fasilitas medis yang mencukupi dan memadai, petugas medis selalu ada serta siap menangani dan melayani secara intensif jika dalam kondisi tertentu," harapnya.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِيْنَ مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ وَالَّذِيْنَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلٰثَ مَرّٰتٍۗ مِنْ قَبْلِ صَلٰوةِ الْفَجْرِ وَحِيْنَ تَضَعُوْنَ ثِيَابَكُمْ مِّنَ الظَّهِيْرَةِ وَمِنْۢ بَعْدِ صَلٰوةِ الْعِشَاۤءِۗ ثَلٰثُ عَوْرٰتٍ لَّكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌۢ بَعْدَهُنَّۗ طَوَّافُوْنَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلٰى بَعْضٍۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan) yaitu, sebelum salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah salat Isya. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nur ayat 58)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement