Sabtu 07 Aug 2021 05:46 WIB

Disdik Kaltim: Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Masih dalam status PPKM level 4, Disdik Kaltim larang pembelajaran tatap muka.

Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk dalam salah satu daerah di Luar Pulau Jawa dan Bali yang mengalami Peningkatan kasus Covid-19. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat hingga 4 Agustus 2021, Pembelajaran tatap muka pun masih dilarang.
Foto: istimewa
Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk dalam salah satu daerah di Luar Pulau Jawa dan Bali yang mengalami Peningkatan kasus Covid-19. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat hingga 4 Agustus 2021, Pembelajaran tatap muka pun masih dilarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Anwar Sanusi menginstruksikan agar seluruh sekolah untuk sementara tidak melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Ia mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di wilayah Kaltim masih tinggi.

Anwar mengatakan, saat ini sebagian besar wilayah di Kabupaten dan Kota di Kaltim masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) level empat. Itu berarti, masih berisiko untuk melaksanakan kegiatan belajar secara tatap muka.

Baca Juga

"Untuk sementara PTM ditunda kembali. Kami masih mengikuti instruksi Gubernur Kaltim," kata Anwar di Samarinda, Jumat.

Anwar menjelaskan, sebelum Kaltim masuk PPKM level 4, Disdik sudah melarang dilakukan PTM. Sebab, kasus penularan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya luar biasa besar. Ia mendapat laporan ada kepala sekolah, guru, dan siswa yang menjadi korban meninggal dunia akibat Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement