REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto sukses budi dayakan bibit dan buah durian yang unggul dan berkualitas. Mahasiswa tersebut bernama Novi Nikmatul Khasanah, atau akrab disapa Novi. Ia tertarik menggeluti usaha tersebut karena melihat adanya peluang untuk menjual bibit durian yang unggul dan berkualitas langsung dari petani.

“Saya terinspirasi jual-beli bibit pohon durian, sebab masih sedikit petani yang menanam dan membudidayakan pohon durian tersebut,” tutur Novi dalam siaran pers.

Novi mengaku, ia mulai bercocok tanam bibit durian dari modal ratusan ribu rupiah dengan satu jenis bibit durian saja. “Saya mulai mengembangkannya hingga menanam bibit pohon durian dengan jenis yang beragam dan memanfaatkan persawahan milik keluarga sebagai media tanamnya,” pungkasnya.

Ia mengatakan, untuk melakukan hak ini, termotivasi dari banyaknya wirausahawan muda yang sukses dan berhasil mengembangkan bisnis keluarganya dengan baik. Walaupun belum memiliki pelanggan tetap, namun banyak petani dari luar daerah yang membeli bibit durian darinya. Maka omzet yang dimiliki masih belum tentu, yaitu kisaran 5-15 juta perbulan.

“Kendala yang dihadapi untuk saat ini, yakni sulitnya menstabilkan tingkat kebutuhan terhadap bibit dan buah. Sebab durian ini kan musiman ya, jadi mempengaruhi pendapatan yang masuk. Apalagi dengan adanya Covid-19 seperti sekarang ini,” terangnya.

Aprih Widayanto, Koordinator BEC Universitas BSI kampus Purwokerto berharap, kesuksesan dari Novi dapat menggerakkan semangat berwirausaha bagi seluruh mahasiswa/I Universitas BSI.

"Kami selalu menggelar kegiatan yang bisa menumbuhkan semangat wirausaha bagi mahasiswa. Mulai dari seminar, workshop, mentoring. Karena visi dari BEC agar mahasiswa Universitas BSI, bisa memiliki jiwa entrepreneur," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika