REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Jennifer Aniston dihujani kritik dari warganet karena memutuskan untuk menjauhi teman-temannya yang menolak divaksinasi Covid-19. Melalui akun Instagram pribadinya, Aniston menjawab kritikan tersebut dengan tegas.
Warganet mengkritik karena Aniston sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap. Oleh karena itu, warganet menilai Aniston seharusnya sudah terlindungi dari ancaman Covid-19 dan tak perlu mengambil keputusan besar untuk menjauhi teman-temannya yang tak mau divaksinasi.
Terkait kritik tersebut, Aniston mengatakan dia tetap bisa tertular Covid-19 meski sudah menjalani vaksinasi lengkap. Dia mungkin hanya akan mengalami gejala ringan dan terhindar dari risiko perawatan di rumah sakit atau kematian akibat Covid-19.
"Tapi saya bisa menularkannya ke orang lain yang tidak divaksin dan ke orang-orang yang memiliki masalah kesehatan," jelas Aniston, seperti dilansir Huffington Post.
Aniston menekankan bahwa hal inilah yang menjadi kekhawatiran terbesarnya. Dia tak ingin menularkan Covid-19 kepada orang lain dan mempertaruhkan nyawa mereka.
"Kita harus peduli, lebih dari sekedar mempedulikan diri sendiri di sini," ucap Aniston.
Di sisi lain, Aniston mengatakan posisinya sebagai selebriti juga membuat dirinya merasa memiliki tanggung jawab untuk menginformasikan kepada banyak orang mengenai cara untuk melindungi diri dari Covid-19. Salah satunya adalah melalui vaksinasi Covid-19.
Aniston memahami bahwa setiap orang berhak untuk memiliki opini mereka masing-masing mengenai vaksin. Akan tetapi, Aniston melihat ada banyak opini antivaksin yang didasarkan pada ketakutan atau propaganda semata.
"Masih ada sekelompok besar orang yang antivaksin atau tidak mau mendengarkan fakta, sungguh sangat disayangkan," jelas Aniston.
Dalam sebuah sesi wawancara, Aniston sempat terbuka mengenai pelajaran yang dia dapatkan selama pandemi Covid-19. Bagi Aniston, pandemi Covid-19 memberikan dirinya jeda waktu untuk menata ulang kembali kehidupannya.
"Benar-benar membersihkan hal-hal yang tidak kita perlukan (di dalam kehidupan)," tukas Aniston.
Aniston mengatakan tingkat kecemasannya berhasil menurun setelah dia mengeliminasi hal-hal tak berarti yang sebelumnya dia pikir penting. Pandemi Covid-19 juga membuka mata Aniston bahwa seorang individu tak akan bisa menyenangkan semua orang.