Senin 09 Aug 2021 17:54 WIB

Pemkot Cirebon Tata Permukiman Kumuh di Panjunan

BBWS Cimanuk-Cisanggarung diminta untuk mengeruk sungai di kawasan Panjunan.

Kampung Kesunean Selatan RW 09, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, yang semula dikenal sebagai kampung pesisir yang kumuh, kini berbenah untuk menjadi
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Kampung Kesunean Selatan RW 09, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, yang semula dikenal sebagai kampung pesisir yang kumuh, kini berbenah untuk menjadi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai menata pemukiman kumuh yang berada di kawasan Panjunan dan masuk dalam program Kotaku, diharapkan dengan mengubah wajah pesisir bisa menarik wisatawan.

"Penataan ini (kawan Panjunan) diharapkan dapat menjadi daya tarik baru wisatawan berkunjung ke Kota Cirebon," Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati.

Ia mengatakan pengerjaan peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Panjunan, Kota Cirebon, segera dimulai agar kawasan itu menjadi rapi dan tertata baik.

Eti juga meminta kepada semua pihak untuk dapat membantu terwujudnya program tersebut, seperti peran serta dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung untuk bisa mengeruk sungai di kawasan Panjunan. Menurut dia pengentasan kawasan kumuh di Panjunan, Kota Cirebon merupakan bagian dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

"Penataan Kotaku dilakukan di RW 01 dan RW 10 Kelurahan Panjunan, dengan anggaran sekitar Rp 11 miliar secara multi years. Pengerjaan Kotaku dilakukan Agustus 2021 hingga Maret 2022," ujar dia.

Ia menambahkan penataan yang dilakukan di antaranya peningkatan drainase, peningkatan jembatan, pembuatan TPS 3R, pembuatan IPAL komunal, pedestrian, ruang terbuka publik, pekerjaan proteksi kebakaran dan lainnya.

Program tersebut kata Eti, merupakan upaya strategis yang dilakukan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. Tujuannya untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement