Rabu 11 Aug 2021 19:01 WIB

Penangkapan Napi Kabur Berujung Blokade Jalan

Warga protes dengan aksi tembakan yang dilakukan polisi.

Ilustasi napi kabur
Foto: blogspot.com
Ilustasi napi kabur

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Petugas Keamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Manokwari berhasil menangkap BW, narapidana yang kabur pada Desember 2020 lalu. Penangkapan dilakukan di jalan Yos Sudarso Sanggeng Manokwari Barat, Rabu (11/8).

Penangkapan BW, narapidana Lapas Manokwari itu sempat memicu protes warga berujung aksi blokade jalan. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Manokwari Yulius Paath mengatakan, pelaku melakukan perlawanan kepada petugas lapas sehingga dilakukan tembakan peringatan dan upaya melumpuhkan.

"Ditangkap oleh tim keamanan lapas, upaya tembakan peringatan ke atas dilakukan. Karena melawan, petugas melakukan tindakan melumpuhkan," ujar Yulius.

Yulius juga meluruskan jika upaya melumpuhkan oleh petugas lapas tidak menggunakan peluru tajam sehingga narapidana BW hanya menderita lebam di bagian kaki. "Kita sudah bertemu dan menjelaskan kepada pihak keluarga sehingga mereka mengerti. Hanya saja isu yang berkembang di luar terlalu cepat sehingga memicu aksi pemblokiran jalan," kata Kalapas.

Yulius menerangkan, BW merupakan narapidana dengan tiga kasus berbeda. Kasus terakhir adalah keterlibatannya dalam aksi perusakan pada kerusuhan Manokwari 19 Agustus 2020.

"Saya belum menjabat sewaktu dia keluar lapas tanggal 8 Desember 2020. Tidak tahu apakah melarikan diri atau keluar dengan cara bagaimana. Yang jelas, saya terima informasi jika dia buronan lapas," kata dia.

Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan, aksi blokade jalan sempat terjadi akibat penangkapan BW. Saat ini, situasi Kamtibmas wilayah itu sudah kondusif.

"Aksi blokade jalan sudah ditertibkan, situasi kembali normal. Aksi blokade jalan itu hanya spontanitas keluarga narapidana yang sempat terprovokasi kabar penangkapan oleh petugas keamanan lapas," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement