Jumat 13 Aug 2021 08:20 WIB

Setelah Sembuh, Pasien Covid-19 Parah Berisiko Masuk RS Lagi

Komplikasi akibat Covid-19 membuat orang rawan kembali dirawat setelah sembuh.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Reiny Dwinanda
 Seorang petugas kesehatan merawat pasien Covid-19 di ICU Rumah Sakit Alberto Sabogal di Callao, Peru, Senin, 11 Januari 2021. Vaksinasi dapat mencegah orang terkena Covid-19 parah.
Foto: AP/Martin Mejia
Seorang petugas kesehatan merawat pasien Covid-19 di ICU Rumah Sakit Alberto Sabogal di Callao, Peru, Senin, 11 Januari 2021. Vaksinasi dapat mencegah orang terkena Covid-19 parah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyintas Covid-19 yang pernah dirawat di rumah sakit dengan gejala parah besar kemungkinan perlu mendapatkan perawatan lebih intensif di masa depan terkait dengan komplikasi penyakit akibat infeksi SARS-CoV-2 itu. Kesimpulan studi tim peneliti University of Florida di Amerika Serikat tersebut memperlihatkan gambaran mengenai hilir kasus Covid-19.

"Orang positif Covid-19 yang sampai perlu dirawat di rumah sakit sebenarnya berisiko kembali diopname di masa depan untuk hal lain terkait komplikasinya dan itu bisa mengancam nyawa," ujar penulis studi dan pakar kesehatan, Arch G. Mainous, dikutip dari laman WJCT, Jumat (13/8).

Baca Juga

Berdasarkan data, hampir 100 persen, tepatnya sekitar 99,5 persen pasien yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 kini adalah orang yang belum atau tidak divaksinasi. Itu artinya, melewatkan vaksinasi sama saja dengan mengambil risiko.

"Kunci dari penelitian ini adalah bahwa vaksinasi merupakan strategi yang dapat Anda coba untuk melindungi diri di tengah maraknya penyebaran varian delta," kata Mainous. 

Baca juga : Penyintas Covid-19 Disarankan Cek Jantung Tiap 6 Bulan

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement