Ahad 15 Aug 2021 19:00 WIB

Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Capai 40 Ribu Ton

Rata-rata konsumsi harian beras masyarakat Jakarta mencapai 2.866 ton.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pekerja menata tumpukan karung beras di Pasar Induk Cipinang , Jakarta Timur, Selasa (27/10).
Foto: Prayogi/Republika
Pekerja menata tumpukan karung beras di Pasar Induk Cipinang , Jakarta Timur, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, mencapai sekitar 40 ribu ton. Stok tersebut diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Ibu Kota menjelang hari ulang tahun (HUT) ke-76 RI hingga 14 hari mendatang.

"Stok beras di Pasar Induk Cipinang aman, ada sekitar 40 ribu ton untuk semua jenis beras," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo di Jakarta, Ahad (1/8).

Menurut dia, rata-rata konsumsi bulanan untuk beras di DKI Jakarta sekitar 86 ribu ton atau rata-rata konsumsi harian mencapai 2.866 ton. Parihadi menjamin, ketersediaan pasokan karena suplai beras diawasi keberlanjutannya. Adapun rata-rata beras masuk di pasar induk mencapai kisaran 3.000-3.200 ton per hari.

Berdasarkan data stok di laman info Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang diakses pukul 11.00 WIB, stok beras paling besar dipasok dari Cirebon, Jawa Barat mencapai 33 persen kemudian dari Karawang, Jawa Barat mencapai 30,2 persen.