REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Pasar Ciawi di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kebakaran pada Ahad (15/8) sore. Setidaknya, terdapat 70 kios di dalam pasar dan lapak PKL yang terbakar dalam peristiwa itu.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet mengatakan, sejumlah anggota dari kepolisian dan TNI sudah diterjunkan untuk menjaga kondusivitas di pasar. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kejadian yang tak diinginkan. 

"Tetap kita akan lakukan pengamanan gabungan baik dari TNI, Polri maupun pengurus pasar. Termasuk malam ini juga kita kumpulkan para pemilik kios dan los untuk sama-sama menjaga situasi di lokasi kebakaran," kata dia di lokasi kejadian, Ahad malam. 

Menurut dia, hingga sekitar pukul 20.30 WIB, api sudah berhasil dipadamkan. Namun, petugas pemadam kebakaran masih berupaya melakukan proses pendinginan lokasi kebakaran. 

Butuh waktu sekitar 4 jam untuk memadamkan api di lokasi kebakaran. Sementara kendaraan yang diterjunkan mencapai tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran dan kendaraan tangki, baik dari Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.

Shohet menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran. "Namun demikian kita bekerja sama dengan pengurus pasar untuk mendapatkan titik awal asal api," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan olah TKP. Namun, olah TKP akan dilakukan jika lokasi sudah dipastikan aman. 

Kebakaran di Pasar Ciawi diketahui bermula sejak Ahad sekitar pukul 16.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika