Selasa 17 Aug 2021 20:18 WIB

Lahir Saat HUT, Rusa di Rumdin Bupati Diberi Nama Dirgahayu

Bupati Dodi Reza menyebut kini rusa di rumah dinas mencapai 13 ekor

Kabar gembira bagi warga Musi Banyuasin yang seringkali berwisata ke kediaman Rumah Dinas Bupati Muba untuk melihat hewan Rusa. Pasalnya, Selasa (17/8) bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-76 bertambah lagi seekor Rusa yang baru saja dilahirkan.
Foto: Pemkab Muba
Kabar gembira bagi warga Musi Banyuasin yang seringkali berwisata ke kediaman Rumah Dinas Bupati Muba untuk melihat hewan Rusa. Pasalnya, Selasa (17/8) bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-76 bertambah lagi seekor Rusa yang baru saja dilahirkan.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Kabar gembira bagi warga Musi Banyuasin yang seringkali berwisata ke kediaman Rumah Dinas Bupati Muba untuk melihat hewan Rusa. Pasalnya, Selasa (17/8) bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-76 bertambah lagi seekor Rusa yang baru saja dilahirkan. 

"Iya tadi saya dikabarin ada seekor lagi Rusa yang baru saja dilahirkan, karena bertepatan dengan HUT RI hari lahirnya jadi diberi nama Dirgahayu, dengan nama panggilan Dirga," ucap Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin. 

Dodi mengaku dengan bertambahnya satu ekor Rusa tersebut maka total hewan Rusa di Rumdin Bupati Muba menjadi 13 ekor Rusa. "Ya semoga bertambah terus biar bisa menghibur warga Muba kalau mau lihat-lihat di kandangnya ini," tuturnya. 

Sementara itu, Kabag Umum Pemkab Muba, Seprizal menceritakan pada awalnya, akhir tahun 2018 jumlah Rusa Tutul di Griya Bumi Serasan Sekate ini 6 (enam) ekor, kini berkat perawatan, perhatian dan  perlakuan yang baik jumlahnya sudah 12 (dua belas) ekor, dua jantan dan sepuluh betina. Selama ini tidak ada yang mati, anda lihat sendiri mereka nampak subur, sehat dan energik," ulasnya. 

Rusa tersebut, lanjutnya, merupakan pemberian dari Istana Kepresidenan. 

"Sebagian dari rusa-rusa ini kami pindah ke halaman depan agar supaya jangan berkelahi sesama jantan, selain itu agar masyarakat Sekayu yang lewat di depan dan samping Rumah Dinas Bupati, atau Griya Bumi Serasan Sekate, baik sedang berolah raga jogging, atau jalan kaki, bahkan yang sedang berkunjung di Taman Depan Rumah Dinas Bupati juga dapat melihat keberadaan rusa-rusa cantik itu," tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement