Rabu 18 Aug 2021 21:47 WIB

Gresik Keluar dari Zona Merah Penularan Covid-19

Gresik masuki zona orange, BOR kini 35 persen.

Red: Dwi Murdaningsih
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat Vaksinasi Merdeka di atas kapal patroli Polairud Polda Jawa Timur di perairan Lumpur, Gresik, Jawa Timur, Selasa (3/8/2021). Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jawa Timur menggelar vaksinasi COVID-19 dengan sasaran nelayan dan masyarakat pesisir guna mewujudkan kekebalan kelompok atau
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat Vaksinasi Merdeka di atas kapal patroli Polairud Polda Jawa Timur di perairan Lumpur, Gresik, Jawa Timur, Selasa (3/8/2021). Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jawa Timur menggelar vaksinasi COVID-19 dengan sasaran nelayan dan masyarakat pesisir guna mewujudkan kekebalan kelompok atau

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kabupaten Gresik, Jawa Timur keluar dari zona merah penularan COVID-19. Status Gresik saat ini zona oranye karena tingkat keterisian tempat tidur di sejumah rumah sakit setempat menurun.

"Alhamdulillah, Gresik sudah memasuki zona oranye, tidak perlu ditanggapi euforia. Karena kunci pandemi adalah kedisiplinan," kata Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, di Gresik, Rabu (18/8).

Baca Juga

Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yaniitu, mengatakan meski sudah masuk zona oranye, di wilayah itu masih dilakukan penerapan PPKM level 4 karena masuk aglomerasi.  Pihaknya tetap melakukan upaya surveilans 'tracing' (pelacakan) kontak erat.

"Dan kami telah mendapat apresiasi dari Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya, karena mencatatkan hasil 'tracing' tertinggi di Jawa Timur," kata dia.