REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix (pemerintah, komunitas/masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital pemerintah melalui Kominfo menyelenggarakan Program Digital Talent Scholarship tahun 2021.
Rian Septian Anwar, Dosen program studi (prodi) Ilmu Komputer Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil lulus seleksi program Digital Talent Scholarship 2021. Menurut Rian, program ini memberikan beberapa skema pelatihan, salah satunya pelatihan Associate Data Science.
“Salah satu skema pelatihan yang diberikan ialah Associate Data Science: Artificial Intelegence yang ditujukan untuk dosen dan instruktur, materi yang disediakan juga sudah sesuai dengan kebutuhan dunia industri,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (18/8).
Ia menambahkan, bidang data sains ini banyak memberikan manfaat, yakni melakukan pengembangan model berbasis data, menentukan objektif bisnis, teknis dan rencana projek data science, menganilisis data, menentukan objek atau memilah data, membersihkan data, mengkonstruksi data.
“Selain itu, program digitalent scholarship bidang data science ini membantu peserta untuk mengumpulkan data kemudian membangun model hingga melakukan deployment model. Karena adanya pandemi, program pelatihan ini digelar secara daring melalui laman LMS dan virtual lewat Zoom meeting,” imbuh Rian.
Ia berharap dengan adanya program pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan di bidang data science dan dapat langsung mengimplementasikan ke dalam perkuliahan di Universitas BSI.
“Walaupun digelar secara daring, pelatihan ini tetap akan saya ikuti secara baik agar bisa mengimpementasikan ilmu di bidang data science langsung ke kampus Universitas BSI,” tutup Rian.