REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Chelsea Romelu Lukaku menyatakan, pengalaman dua musim merumput di Italia bersama Inter Milan telah memberikan dampak besar, tidak hanya kepada kepercayaan dirinya tapi juga kemampuan tekniknya. Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan pelatih La Beneamata saat itu, Antonio Conte.
Setelah meninggalkan Manchester United pada 2019, Lukaku akhirnya kembali berkiprah di Liga Primer Inggris. Kali ini, striker asal Belgia itu kembali memperkuat klub pertamanya di Inggris, Chelsea.
The Blues menebus Lukaku dari Inter Milan dengan nilai transfer mencapai 98 juta poundsterling. Dibanding kesempatan terakhirnya merumput di Inggris, Lukaku saat ini merasa jauh lebih siap.
Mantan penyerang Everton itu seolah menemukan kembali performa terbaiknya saat mengenakan seragam La Beneamata. Hanya mampu mencetak 42 gol dari 96 penampilannya bersama United, Lukaku memperbaiki performanya dengan torehan 64 gol dari 95 laga selama dua musim memperkuat Inter.
Striker berusia 28 tahun itu pun mengungkapkan perbedaan antara gaya sepak bola di Italia dan di Inggris. Perbedaan inilah yang membuat Lukaku memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya, terutama dalam hal keterlibatannya dalam membangun serangan. Jika selama ini hanya dikenal sebagai penyelesai serangan, Lukaku merasa sudah bisa terlibat dalam permainan tim secara keseluruhan.
"Sepak bola di Italia jauh lebih mengandalkan taktik dan teknik. Kami lebih sering menguasai bola. Saat tempo permainan cenderung melambat, saya bisa memberikan assist. Kemampuan itu yang dari dulu ingin saya kuasai. Kini, saya ingin mencobanya di kompetisi di negara lain," tutur Lukaku seperti dikutip Daily Mail, Kamis (19/8).
Lukaku menyebut peran dari Antonio Conte dalam mengembangkan kemampuannya tersebut. Conte, tutur Lukaku, memberikan kepercayaan yang besar terhadap dirinya. "Dia pernah berkata,'Apabila saya tidak percaya dengan kemampuan Anda melakukannya, maka Anda tidak akan ada di tim ini'. Perkataan itu membuka mata saya. Saat mulai bisa menguasainya, permainan menjadi lebih mudah buat saya," kata striker timnas Belgia tersebut.
Mantan penyerang Anderlecht itu sudah tidak sabar untuk bisa segera merumput bersama Chelsea di pentas Liga Primer Inggris. Absen di laga perdana The Blues, Lukaku diprediksi bakal diturunkan saat Chelsea menghadapi Arsenal pada pekan kedua Liga Primer Inggris, akhir pekan ini.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Liga Primer Inggris terus berkembang. Pada pemain bertambah kuat, begitu pun dengan tim-tim kontestan. Saya siap dengan tantangan ini. Liga Primer Inggris mungkin memiliki tantangan yang begitu besar, tapi pengalaman di Italia telah membuat saya menjadi pemain yang lebih komplet," tutur pemain yang telah berlatih bersama rekan-rekan setimnya di Chelsea tersebut.