REPUBLIKA.CO.ID, – Ulama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi mengungkapkan adanya tiga jalan bagi umat saat masuk kubur. Dia adalah ulama yang mengarang kitab monumental berjudul Risalah Nur.
Nursi mengatakan, sejumlah pemuda meminta kepada penulis Risalah Nur itu untuk membantu dan menolong mereka seraya bertanya, “Bagaimana kami bisa selamat di akhirat, di mana saat ini kami tengah dikepung berbagai rayuan palsu, godaan hawa nafsu, dan hiburan yang menipu?”
Atas nama sosok maknawi Risalah Nur, Nursi pun memberikan jawaban sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari bukunya yang berjudul "Tuntunan Generasi Muda" terbitan Risalah Nur:
Kubur terhampar di hadapan semua orang. Tak seorang pun yang dapat mengingkarinya. Kita semua pasti akan memasukinya. Masuk ke dalam kubur hanya ada tiga jalan:
Pertama, jalan yang menunjukkan bahwa kubur adalah pintu yang terbuka bagi kaum mukmin menuju alam yang lebih indah dibandingkan dunia ini.
Kedua, jalan yang memperlihatkan bahwa kubur adalah pintu menuju penjara abadi bagi mereka yang terus berada dalam kesesatan, meskipun beriman kepada akhirat dan mereka dijauhkan dari seluruh orang yang dicintai di penjara pribadi tersebut.
Mereka akan diperlakukan sesuai dengan keyakinan dan pandangan mereka tentang kehidupan lantaran tidak mau mengamalkan apa yang mereka yakini.
Ketiga, jalan yang dilalui orang yang tidak beriman kepada akhirat dari golongan kaum sesat. Baginya, kubur adalah pintu menuju ketiadaan dan kematian abadi.
Dalam pandangannya, kubur merupakan tiang gantungan yang membinasakannya serta seluruh orang yang dicintainya. Inilah balasan atas sikap ingkarnya terhadap akhirat.