Kamis 19 Aug 2021 14:32 WIB

Gubernur Sumbar Serahkan Mobil Dinas Baru untuk Satgas Covid

Gubernur Sumbar meminta maaf dan menyerahkan mobil dinas baru untuk Satgas Covid-19

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Gubernur Sumbar Mahyeldi serahkan mobil dinas barunya Mitsubishi Pajero Sport untuk Satgas Covid, Kamis (19/8)
Foto: Republika/Febrian Fachri
Gubernur Sumbar Mahyeldi serahkan mobil dinas barunya Mitsubishi Pajero Sport untuk Satgas Covid, Kamis (19/8)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, meminta maaf kepada masyarakat terkait pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya dan Wagub Audy Joinaldy yang telah menimbulkan kontroversi. Sebagai bentuk respons atas reaksi publik ini, Mahyeldi memilih untuk menyerahkan mobil dinas dengan merk Mitsubishi Pajero Sport tersebut untuk operasional Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar.

"Mencermati isu mobil dinas kepala daerah Sumbar dalam dua hari ini, maka saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik," kata Mahyeldi, di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (19/8).

Ia menjelaskan pembelian mobil dinas sudah dianggarkan sejak tahun 2020 sebelum dirinya terpilih jadi Gubernur. Penganggaran ini diusulkan oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan. Menurutnya, mobil dinas yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah. Sebelum diberi fasilitas mobil dinas baru ini ia sempat dipinjamkan mobil oleh salah satu SKPD dengan harapan pelayanan kepada masyarakat tetap terlaksana.

"Dalam rangka mempertegas komitmen kami untuk penanganan Covid-19 dan bukti kepedulian kami kepada masyarakat, maka saya sudah instruksikan melakukan pengalihan fungsi mobil dinas gubernur  menjadi mobil operasional penanganan covid 19.  Melelang segera mobil dinas yang lama, sehingga dananya bisa dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19," ucapnya.

Mahyeldi menambahkan telah mendapatkan arah dari PKS terkait mobil dinas tersebut. "Arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf al Jufri, maka untuk sementara waktu saya akan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.  PKS telah mewakafkan saya untuk melayani rakyat. Jadi saya akan terus berkomitmen untuk melayani rakyat sebaik baiknya," kata dia menambahkan.

Baca juga : Angka Covid-19 di ASEAN Hampir Sentuh 9 Juta Kasus

Sebelumnya diberitakan  Mahyeldi diberi fasilitas mobil dinas Mitsubishi Pajero. Sedangkan wakilnya Audy Joinaldy diberi Hyundai Palisade. Untuk pengadaan dua mobil dinas ini memiliki pagu anggaran Rp 2,9 miliar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement