Jumat 20 Aug 2021 17:04 WIB

Jokowi: Saya Minta Bupati dan Wali Kota Habiskan Stok Vaksin

Jokowi minta kepala daerah untuk segera habiskan stok vaksin yang mereka miliki.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Bayu Hermawan
Presiden Jokowi meninjau vaksinasi (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Setpres/Agus Suparto
Presiden Jokowi meninjau vaksinasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta para pemimpin daerah agar segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Jokowi juga meminta agar daerah segera menghabiskan stok vaksin yang dimiliki, agar penularan kasus Covid bisa dikendalikan.

"Saya minta seluruh bupati dan wali kota kalau vaksin datang langsung habiskan secepat-cepatnya. (Habis) minta lagi. Jangan sampai ada stok vaksin di cold storage bapak ibu semuanya, segera habiskan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Jawa Timur di Pendopo Ronggo Djoemeno, Madiun, Kamis (19/8) kemarin, seperti yang dipantau dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/8).

Baca Juga

Jokowi mengatakan, pada Agustus ini Indonesia akan kedatangan sedikitnya 72 juta dosis vaksin dan pada September akan kedatangan 70 juta dosis vaksin. "Yang biasanya itu sebulan hanya 8 juta (dosis vaksin), 10 juta, selama tujuh bulan kita hanya dapat 68 juta. Berarti per bulan kira-kira hanya 10 juta. Ini 72 (juta dosis vaksin), 70 juta, sehingga cepat habiskan," ujarnya.

Dari data yang diterimanya, capaian vaksinasi di Jawa Timur kini telah mencapai 26,6 persen. Meskipun begitu, ia meminta agar capaian vaksinasi ini segera ditingkatkan, khususnya di Agustus dan September ini.

"Ya hati-hati ini stok-stoknya sekarang saya ikuti semuanya. Stok vaksin di Kota Batu berapa, tahu, masih 19 ribu. Di Kota Kediri masih berapa, 4.900, dan lain-lain. Ini segera dihabiskan, jangan ada stok di cold storage yang kita miliki," katanya lagi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement