REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyatakan permasalahan teknis pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua akan segera selesai. Persiapan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut kini sudah memasuki tahap akhir.
"Insyaallah pada tanggal dimulainya PON itu semua sudah selesai dan tidak ada masalah. Adapun soal venue yang dibangun di tanah-tanah tertentu, juga reklamasi di pantai tertentu itu sudah diselesaikan, sudah ada kesepakatan untuk penyelesaiannya," ungkap Mahfud dalam siaran pers, Jumat (20/8).
Sebagai Menko Polhukam, Mahfud ditugaskan untuk menangani soal urusan politik dan keamanan dalam pelaksanaan kedua kegiatan tersebut. Selain itu, dia juga ditugaskan untuk mengatasi persoalan lahan yang akan digunakan untuk penyelenggaraan kegistan itu. Tugas itu diberikan melalui Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2021 tentang dukungan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2021.
Mahfud mengajak semua elemen menyambut baik pelaksanaan PON dan Peparnas. Sebagamana diketahui, kedua ajang kompetisi olah raga tersebut akan digelar di provinsi yang terletak di ujung timur Indoesia, yakni Papua.
"Saudara-saudara di Papua silakan sambut persembahan nasional kita kepada Papua, yaitu Pekan Olahraga Nasional dan Pekan Paralimpik Nasional, PON dan Peparnas, yang akan dilangsungkan di Papua," jelasnya.
Karena diselenggarakan di tengah suasana pandemi Covid-19, Mahfud menekankan, pelaksanaan PON dan Peparnas XVI di Papua pada Oktober hingga November 2021 itu akan ilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dengan begitu, semua pihak dapat bergembira dengan tetap menjaga kesehatan.
"Mari kita bergembira dengan olahraga, mari jaga kesehatan dengan mengikuti Prokes, protokol kesehatan di era pandemi, berolahraga dan bergabung dengan PON XX dan Peparnas XVI di Papua, Oktober-November 2021," kata Mahfud.
Penyelenggaraan agenda olahraga PON di Bumi Cenderawasih akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 dengan lokasi di empat kluster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.