REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rambut rontok termasuk masalah yang kerap dikeluhkan banyak orang, baik itu perempuan maupun laki-laki. Studi yang diterbitkan dalam Dermatologic Surgery Journal menemukan bahwa di antara pria berusia antara 18 dan 49 tahun, sekitar 42 persen mengalami kerontokan rambut parah, begitupun pada wanita.
Mengatasi rambut rontok juga tidak bisa dilakukan secara instan. Dokter spesialis kulit yang berbasis di Los Angeles, Ailynne Marie Vergara-Wijangco, mengungkap bahwa rambut yang sehat sangat bergantung pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurut dia, individu dengan kekurangan nutrisi tertentu mungkin mengalami penipisan rambut secara signifikan. Karena itulah, konsumsi beberapa suplemen mungkin dapat membantu mengatasi masalah kerontokan rambut.
"Jika Anda kekurangan nutrisi utama, Anda direkomendasikan makan multivitamin harian yang mendukung pertumbuhan rambut. Rambut yang sehat membutuhkan zat besi, asam folat, dan zinc untuk tetap tumbuh tebal dan kuat: tiga mikronutrien yang biasa ditemukan dalam multivitamin," kata Vergara -Wijangco, seperti dilansir dari Eat This, Jumat (20/8).
Bagi mereka yang sudah mengonsumsi multivitamin secara teratur, Vergara-Wijangco mengatakan bahwa menambahkan suplemen asam lemak ke rutinitas juga dapat membantu.
“Omega-3 misalnya membantu tubuh melawan peradangan, dimana kerontokan rambut dini mungkin juga terkait dengan peradangan. Omega-6 juga penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan, yang mungkin bermanfaat bagi kulit kepala," kata dia.
Disisi lain, ia juga meminta masyarakat untuk lebih selektif dalam membeli suplemen, jangan hanya karena tergiur iklan. Ia mencontohkan bagaimana konsumen banyak yang mengonsumsi suplemen biotin hanya karena termakan janji produsen. Padahal menurut dia, tidak banyak bukti yang menunjukkan bahwa biotin bisa membantu mengatasi kerontokan rambut.
“Banyak yang memborong biotin, berkat iklan-iklan yang menjanjikan. Sayangnya, hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa biotin dapat membantu masalah rambut rontok,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika