Ahad 22 Aug 2021 16:49 WIB

In Picture: Pemakaman Jenazah Covid di TPU Kihafit Terus Menurun

Dalam sehari, petugas memakamkan dua jenazah dengan protokol Covid-19..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas pemikul jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) memanjatkan doa usai memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Kihafit, Leuwigajah, Kota Cimahi, Ahad (22/8). Petugas pemikul jenazah mengatakan, pada bulan ini pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Kihafit mengalami penurunan, dimana pada bulan lalu mencapai 5 hingga 10 jenazah per hari kini 1 hingga 2 jenazah per hari. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas pemikul jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) menggotong peti jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Kihafit, Leuwigajah, Kota Cimahi, Ahad (22/8). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas pemikul jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Kihafit, Leuwigajah, Kota Cimahi, Ahad (22/8). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah keluarga dan kerabat melihat prosesi pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Kihafit, Leuwigajah, Kota Cimahi, Ahad (22/8). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas pemikul jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Kihafit, Leuwigajah, Kota Cimahi, Ahad (22/8). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas pemikul jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) bersiap untuk memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Kihafit, Leuwigajah, Kota Cimahi, Ahad (22/8). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Kihafit, Leuwigajah, Kota Cimahi, Ahad (22/8), terus mengalami penurunan. Menurut petugas pemikul jenazah, mereka memakamkan satu hingga dua jenazah dengan protokol Covid-19 dalam satu hari. Hal ini berbeda dengan bulan sebelumnya yang mencapai lima hingga sepuluh jenazah per hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement