REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar pemerintah daerah dapat memetakan kembali semua program, kegiatan dan anggaran yang terkait percepatan penurunan stunting di wilayahnya. Wapres menilai, pemetaan itu penting untuk mengetahui sejauh mana progres program percepatan penurunan stunting di tiap wilayah.
"Program apa saja yang masih berjalan, program apa saja yang cakupannya belum merata, dan program apa saja yang terhenti selama masa pandemi," ujar Wapres saat sambutan di Rakornas Bergerak Bersama untuk Percepatan Penurunan Stunting yang digelar virtual, Senin (23/8).
Wapres menekankan, dari pemetaan itu, pemda bisa menyusun rencana kegiatan stunting selanjutnya dengan mengoptimalkan berbagai sumber pendanaan. Sehingga seluruh layanan yang dibutuhkan dapat diterima kelompok sasaran.
Wapres mengingatkan upaya penanganan stunting secara garis besar dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif yang difokuskan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Intervensi gizi spesifik adalah intervensi yang berhubungan dengan peningkatan gizi dan kesehatan, sementara intervensi gizi sensitif adalah intervensi pendukung seperti penyediaan air bersih dan sanitasi.