REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan saat ini angka Covid-19 sedang mengalami penurunan. Untuk itu perlu diserang balik dengan vaksinasi dan menerapkan prokes yang ketat.
"Angka Covid-19 sedang menurun, maka giliran kita serang balik dengan percepatan vaksinasi," kata Dofiri di Cirebon, Selasa (24/8) saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Ciwaringin Cirebon.
Ia mengatakan momentum penurunan kasus Covid-19, maka harus dibarengi dengan serangan balik yaitu mempercepat vaksinasi kepada masyarakat. Karena dengan adanya percepatan vaksinasi, maka akan menumbuhkan kekebalan tubuh kelompok, sehingga dapat meminimalkan penularan Covid-19. Selain itu lanjut Dofiri, meskipun sudah divaksin, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan lainnya.
"Hari ini kita melakukan vaksinasi kepada santri di Ponpes Ciwaringin, dari awalnya hanya 3.000 sasaran, tapi sampai melebihi yaitu mencapai 4.000," ujarnya.
Dofiri menuturkan, saat penyuntikan vaksin Covid-19 bisa di mana saja, baik melalui Dinas Kesehatan, maupun vaksin yang tersedia dari TNI dan Polri. Harapannya dengan percepatan vaksinasi ini, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lama bisa segera teratasi, namun masih harus menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Vaksin sudah ada tiga jalur yaitu Dinas Kesehatan, TNI dan Polri, harapannya agar kekebalan kelompok bisa tercapai segera mungkin," katanya.