Selasa 24 Aug 2021 23:00 WIB

Ribuan Santri Ponpes di Cirebon Ikuti Vaksinasi Covid-19

Ribuan Santri Ponpes di Cirebon Ikuti Vaksinasi Covid-19

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Ribuan Santri Ponpes di Cirebon Ikuti Vaksinasi Covid-19. Foto ilustrasi: Vaksin
Foto: Pixabay.
Ribuan Santri Ponpes di Cirebon Ikuti Vaksinasi Covid-19. Foto ilustrasi: Vaksin

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON – Ribuan santri Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal yang digelar Polda Jawa Barat, Selasa (24/8). Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengungkapkan, antusiasme santri itu terlihat dari banyaknya jumlah santri yang mendaftar untuk disuntik vaksin Covid-19. Dari target 3 ribu santri, ternyata ada 4 ribu santri, termasuk masyarakat sekitarnya, yang ikut divaksin.

Baca Juga

Mengingat banyaknya peserta yang datang, vaksinasi Covid-19 di Ponpes Babakan Ciwaringin pun dilaksanakan di tujuh titik untuk mencegah kerumunan.

Dofiri mengatakan, pondok pesantren menjadi tempat penting untuk program vaksinasi massal. Pasalnya, ponpes memiliki pengaruh yang besar di masyarakat untuk ikut mensosialisasikan pentingnya vaksin.

‘’Jika para santri dan kyai divaksin, maka masyarakat juga akan bersedia divaksin,’’ kata Dofiri, saat menghadiri kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin.

Dofiri mengatakan, vaksinasi massal di Pondok Pesantren itu bertujuan untuk ikut membantu program Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna menekan penyebaran Covid-19 serta mencapai herd immunity.

Menurut Dofiri, penduduk Jawa Barat sekitar 50 juta jiwa. Itu berarti, untuk mencapai herd immunity, maka warga di Jawa Barat yang divaksin  harus mencapai kurang lebih 37 juta orang.

‘’Sekarang baru 12 juta orang yang divaksin, jadi masih kurang 25 juta orang lagi. Kita harus mengejar target herd Immunity sampai akhir Desember,’’ terang Dofiri.

Dofiri pun berpesan kepada seluruh santri Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin yang telah divaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.

Untuk itu, Dofiri mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Misalnya, memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Dofiri mengungkapkan, saat ini kasus Covid-19 di Jawa Barat mulai melandai. Hal itu menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk menggencarkan serangan melawan virus Corona dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.

‘’Cara lain untuk mengendalikan Covid-19 adalah tracing, testing, dan treatment (3T). Setiap ada kasus baru kita lacak kontak eratnya untuk dites, kemudian pasien yang terpapar dirawat sehingga virusnya tidak menyebar,’’ tegas Dofiri.

Selain itu, Dofiri juga memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 terutama yang dialokasikan untuk jajaran Polri. Terlebih di Jawa Barat ditargetkan vaksinasi diberikan kepada 400 ribu jiwa mulai  September 2021.

Pihak kepolisian pun berkoordinasi dengan pemerintah dan TNI untuk merealisasikan target tersebut. Bahkan, Polda Jabar telah bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Jawa Barat untuk mengadakan vaksinasi di 104 titik dari mulai ormas islam, pondok pesantren, dan lainnya.

Vaksinasi bagi santri juga sebelumnya telah dilaksanakan di Bogor, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan dan Kabupaten Cirebon. Rencananya, kegiatan serupa bakal digelar di Kabupaten Indramayu.

‘’Selain upaya lahiriyah, diperlukan juga upaya bathiniyah. Pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin telah menyusun doa agar terhindar dari Covid-19 sehingga kami mengajak untuk mengamalkannya bersama, mudah-mudahan segera diijabah oleh Allah SWT,’’ tutur Dofiri.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, KH. Zamzami Amin, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polda Jawa Barat yang telah memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi para santri. Dia pun mengapresiasi Polda Jabar yang bersedia menambah sasaran vaksinasi karena tingginya antusias santri dan masyarakat sekitar.

‘’Semoga vaksinasi di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin ini menjadi awal yang baik dalam menyukseskan program vaksinasi bagi santri. Kami juga berharap vaksinasi kali ini membuat pandemi Covid-19 dapat berakhir secepatnya,’’ kata Zamzami.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement