Rabu 25 Aug 2021 12:21 WIB

Demi Internet, UBSI Tasik Tingkatkan Ketersediaan Bandwidth

Kapasitas bandwidth yang ada harus bisa memenuhi setiap permintaan dari user internet

 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya memiliki berbagai macam sistem informasi yang digunakan untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Salah satunya dengan meningkatkan bandwidth.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya memiliki berbagai macam sistem informasi yang digunakan untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Salah satunya dengan meningkatkan bandwidth.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Kebutuhan penggunaan internet saat ini merupakan salah satu hal yang penting. Internet digunakan tidak hanya oleh individu masyarakat tetapi juga oleh dunia usaha dan industri. Di dunia pendidikan pun sama, unsur yang ada di dalamnya selalu membutuhkan koneksi internet. Baik dari sisi karyawan, dosen, maupun mahasiswa.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya memiliki berbagai macam sistem informasi yang digunakan untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga

Kepala Technical Support, Bakhtiar Rifai, mengatakan bahwa layanan internet harus bisa mengakomodir segala kebutuhan. “Kapasitas bandwidth yang ada harus bisa memenuhi setiap permintaan dari user yang menggunakan internet,” tutur Bakhtiar dalam rilis yang diterima, Rabu (25/8).

Menurut Bakhtiar, sistem informasi di kampus harus menggunakan internet agar bisa diakses oleh karyawan, dosen dan mahasiswa. “Ada berbagai kegiatan kampus yang menggunakan internet, seperti akses ke website elearning, website ruang mahasiswa, website ruang karyawan, website untuk ujian online, aplikasi untuk presensi dosen dan mahasiswa, sidang tugas akhir dan sebagainya,” paparnya.

Ia mengungkapkan sejak pandemi Covid-19, aktivitas belajar mengajar secara luring tidak bisa dilaksanakan, serta kegiatan karyawan lainnya di kampus juga dibatasi, akan tetapi kebutuhan internet dengan ketersediaan bandwidth di kampus harus tetap terpenuhi.

“Namun, hal ini tidak menyurutkan evaluasi di Biro Teknologi Informasi (BTI) Universitas BSI kampus Tasikmalaya yang bertanggung jawab dalam sistem informasi dan technical support di kampus. Salah satu evaluasinya yaitu layanan internet yang ada di Universitas BSI kampus Tasikmalaya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, penambahan bandwidth ini menjadi salah satu upaya meningkatkan proses pelayanan administrasi dan akademik yang seluruhnya telah berbasis online. “Walaupun aktivitas di kampus belum bisa dilaksanakan seperti biasa. Kami dari BTI Technical Support Universitas BSI tetap mempersiapkan setiap perangkat untuk selalu siap digunakan,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk lebih meningkatkan performa dan pelayanan akademik, Universitas BSI kampus Tasikmalaya meningkatkan bandwidth internet menjadi 60 Mbps dedicated untuk akses Internasional dan Nasional.

“Dalam upaya peningkatan kecepatan akses internet ini, Universitas BSI kampus Tasikmalaya menggandeng Biznet sebagai perusahaan penyedia layanan internet. Peningkatan bandwidth ini sudah bisa dirasakan sejak awal bulan Agustus 2021,” tukasnya.

Kemudian, katanya, tingginya pemanfaatan internet di lingkungan Universitas BSI kampus Tasikmalaya sudah seharusnya diimbangi peningkatan bandwidth. “Selain untuk mendukung proses pelayanan administrasi kampus, peningkatan bandwidth diharapkan dapat meningkatkan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran di kampus,” tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement