REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Persaingan sangat ketat. Itu yang terjadi di lini belakang Chelsea.
Khususnya di area bek tengah. Pelatih Chelsea Thomas Tuchel memiliki sejumlah palang pintu dengan kualitas merata.
Ada Andreas Christensen dan Antonio Rudiger. Kemudian Thiago Silva, Kurt Zouma, dan Trevoh Chalobah.
Bahkan Cesar Azpilicueta juga bisa ditarik ke tengah. Sejatinya, ia adalah seorang fullback.
Ada satu sosok yang kini menjadi buah bibir. Dia adalah Chalobah.
Sosok berusia 22 tahun itu berada di starting XI Chelsea di Piala Super Eropa 2021. Kemudian ketika the Blues bertemu Crystal Palace pada laga pembuka Liga Primer Inggris musim 2021/22.
Saat awak London Biru berhadapan dengan Arsenal, ia tertahan di bangku cadangan. Kehadiran sang wonderkid benar-benar membingungkan Tuchel.
Namun di sisi lain, bisa berdampak positif. Otomatis, para seniornya harus meningkatkan kinerja.
"Trevoh pantas menjadi starter jika melihat cara dia bermain di Piala Super dan ketika melawan Palace. Dia mendorong kami semua untuk berbuat lebih baik," kata Christensen dikutip dari Tribal Football, Rabu (25/8).
Christensen juga menyinggung Silva dan Zouma. Semua siap diturunkan.
Musim 2021/2022 baru saja dimulai. Ada banyak waktu bagi Tuchel untuk merotasi pasukannya.
Apalagi tim seperti Chelsea bakal tampil di berbagai kompetisi. Tiga di level domestik, kemudian satunya di pentas Liga Champions.