Kamis 26 Aug 2021 07:30 WIB

Penempatan Pasukan Ditolak Taliban, Turki Tarik Personel

Taliban mengatakan tidak butuh kehadiran pasukan Turki.

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
Dalam gambar yang disediakan oleh Korps Marinir AS, pasukan koalisi Inggris dan Turki, bersama dengan Marinir AS, membantu seorang anak selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Jumat, 20 Agustus 2021
Foto: AP/Staff Sgt. Victor Mancilla/U.S. Marine Cor
Dalam gambar yang disediakan oleh Korps Marinir AS, pasukan koalisi Inggris dan Turki, bersama dengan Marinir AS, membantu seorang anak selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Jumat, 20 Agustus 2021

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kementerian Pertahanan Turki mengatakan militer Turki mulai mengevakuasi personelnya dari bandara Kabul. Langkah itu diambil setelah rencana Turki menempatkan pasukannya di bandara ditolak Taliban.

Pada Selasa (24/8) lalu, dalam konferensi pers Taliban mengatakan tidak butuh kehadiran pasukan Turki. Dua orang sumber mengatakan Turki hanya akan meninggalkan pasukan khusus di bandara setelah menarik personel militer dan sipil ke Islamabad pada Kamis (26/8) ini.

Baca Juga

Middle East Eye melaporkan pasukan khusus akan membongkar peralatan militer Turki di bandara Kabul sebelum 31 Agustus, tenggat waktu mundurnya pasukan asing dari Afghanistan.

Ankara tidak mengevakuasi sebagian besar staf kedutaan besarnya. Pasukan khusus juga diperkirakan akan melindungi personel diplomatik yang tersisa di Kabul.