Kamis 26 Aug 2021 08:04 WIB

Kemendikbudristek-BPPT Ungkap Pentingnya Penguatan SDM Iptek

Kemampuan lintas keilmuan penting guna mendorong kemampuan mahasiswa.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Prof Nizam
Foto: Tangkapan layar
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Prof Nizam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nizam menekankan pentingnya peningkatan SDM Iptek demi pembangunan nasional. Salah satu strategi guna mencapainya ialah program Kampus Merdeka yang mengutamakan kolaborasi antara pihak pendidik dengan industri. 

"Dengan program Kampus Merdeka, akan ada jembatan antara pihak industri, masyarakat dan pendidik agar bisa berkolaborasi dalam memaksimalkan pembangunan nasional," kata Nizam dalam Webinar yang diadakan BPPT pada Rabu (25/8).

Nizam menjelaskan, kemampuan lintas keilmuan penting guna mendorong kemampuan mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa bisa mengoptimalkan keilmuannya dengan berkesempatan 1 semester di prodi lain atau 2 semester di kampus kehidupan.

"Perubahan terjadi pada pendekatan pembelajaran yang semula sempit, kemudian berubah menjadi pendekatan yang fleksibel, sehingga mahasiswa menjadi kreatif dan adaptif. Dengan Kampus Merdeka, akan terbuka kesempatan yang luas sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara kampus dengan kampus kehidupan," ujar Nizam.

Nizam optimis SDM Iptek dapat mendukung teknologi Tanah Air seperti laptop Merah Putih atau kendaraan listrik Merah Putih. Untuk terus mendukung hal tersebut, pemerintah memberikan bantuan lewat platform digital Kedaireka, pendanaan penelitian maupun riset hingga pendanaan untuk wirausaha.

Sementara itu, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menyampaikan pembangunan SDM perlu ditopang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di mana akan menjadi pilar bagi pembangunan nasional. BPPT telah mengirimkan SDM Iptek untuk belajar dan mengikuti pelatihan ke segala penjuru dunia dalam program-program beasiswa, yang salah satunya dirintis oleh BJ Habibie.

"SDM yang telah mengikuti program memiliki standar internasional. Sehingga betul-betul memiliki klasifikasi yang dapat diandalkan," ujar Hammam.

Selain itu, Hammam menyebut kegiatan pendayagunaan SDM Iptek di BPPT seperti membangun database, membangun network, membangun kerja sama dan magang industri.

"Semua kegiatan itu menjadi strategi untuk terus meningkatkan SDM Iptek untuk pembangunan nasional," ucap Hammam. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement