REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi berupaya memperkuat digital marketing bagi pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebab di masa pandemi Covid-19 proses pemasaran produk secara konvensional kini mulai beralih ke online atau daring.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri pelatihan digital marketing dan sosialisasi agen pos bagi koperasi dan UMKM di Hotel Fresh Kota Sukabumi, Kamis (26/8). Kegiatan ini digagas PT Pos Indonesia dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi.
'' Masa pandemi belum usai dan kebijakan PPKM yang masih berlangsung menyebabkan adanya pembatasan seluruh aktivitas masyarakat khususnya pada sektor ekonomi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kamis (26/8). Salah satunya kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran di era saat ini sudah bukan lagi zamannya face to face atau door to door.
Oleh karenanya kata Fahmi, maka para pelaku usaha sudah seharusnya meningkatkan kemampuan melalui Digital Marketing. Sehingga ia mengapresiasi pelatihan digital yang diselenggarakan oleh PT Pos bekerjasama dengan Diskumindag.
'' Mari sama-sama meningkatkan kualitas dan skills agar koperasi dan UMKM Sukabumi bangkit meski ditengah pandemi,'' ungkap Fahmi. Terutama dengan fokus pada pelibatan teknologi yang dapat di terapkan dalam berbagai aspek.
Sehingga lanjut Fahmi, jangkauan pemasaran produk menjadi lebih luas karena tidak terbatasi oleh letak geografis. Apalagi dalam hal pemasaran produk melalui Internet atau online akan menjadi pilihan utama bagi para konsumen dilihat dari sisi kemudahan yang di tawarkannya.
Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat menambahkan, pelatihan ini diharapkan makin memperkuat kemampuan pelaku koperasi dan UMKM dalam pemasaran produk melalui digital. Pelaksanaan kegiatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat dalam pencegahan penyebaran Covid-19.