REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penggunaan kamera CCTV mungkin dinilai kurang optimal bagi Kepolisian Spanyol. Agar dapat lebih agresif dalam melakukan penertiban lalu lintas, Kepolisian Spanyol pun memilih untuk menggunakan drone.
Dikutip dari Visor Down pada Jumat (27/8), total, terdapat 39 drone yang digunakan untuk mengawasi jalanan di Spanyol. Dengan bantuan drone, polisi dapat mengawasi pengemudi yang berkendara dengan ceroboh, tak menggunakan sabuk pengaman, dan berkendara sambil menggunakan smartphone.
Agar dapat beroperasi dengan optimal, drone ini terbang dalam ketinggian sekitar 120 meter. Drone dilengkapi dengan kamera high definition sehingga mampu melakukan pengawasan dengan lebih jelas.
Penggunaan drone pertama kali diterapkan pada 2018. Awalnya, Kepolisian Spanyol hanya menggunakan 20 buah drone. Kini, jumlah itu ditambah menjadi 39 agar cakupannya bisa lebih luas.
Saat ini, penggunaan drone tersebut telah mencapai jam terbang hingga 500 jam. Total, terdapat 55 ribu kendaraan yang diawasi dan sudah ada 600 pelanggaran yang terdeteksi. Selain Spanyol, drone juga telah digunakan oleh otoritas Inggris. Hanya saja, cakupan penggunaan drone di Inggris belum seluas Spanyol.
Di Inggris, drone digunakan di beberapa wilayah tertentu untuk mengawasi pecinta off road yang melakukan aktivitasnya di lahan ilegal. Hal ini perlu menjadi perhatian karena pecinta off road hanya diizinkan untuk menuangkan hobinya pada wilayah yang legal agar tak menimbulkan masalah sosial dan kerusakan lingkungan.