Jumat 27 Aug 2021 19:30 WIB

Maling Pakai Jaket Ojol Curi 22 Paket Kurir di Setiabudi 

Total kerugian korban pencurian paket mencapai Rp 3.250.000.

Rep: Febryan A/ Red: Friska Yolandha
Kurir mengambil gambar saat mengirim paket di kawasan Johar Baru, Jakarta, Sabtu (17/7). Seorang pria yang memakai jaket ojol mencuri paket milik kurir ekspedisi Wahana di depan Gedung Graha Surveyor Indonesia di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (25/8) siang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kurir mengambil gambar saat mengirim paket di kawasan Johar Baru, Jakarta, Sabtu (17/7). Seorang pria yang memakai jaket ojol mencuri paket milik kurir ekspedisi Wahana di depan Gedung Graha Surveyor Indonesia di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (25/8) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria yang memakai jaket ojol mencuri paket milik kurir ekspedisi Wahana di depan Gedung Graha Surveyor Indonesia di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (25/8) siang. Pelaku berhasil membawa kabur 22 paket senilai jutaan rupiah. 

Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan videonya beredar luas di media sosial. Tampak pelaku datang menggunakan sepeda motor lalu parkir di samping sepeda motor kurir.

Pelaku lantas memasang jaket ojol lalu mengambil karung berisikan paket yang terletak di atas motor korban. Korban, pria berinisial R (22 tahun), mengatakan, dia meninggalkan paket di atas sepeda motor lantaran sedang mengantarkan satu paket ke dalam gedung Graha Surveyor Indonesia.

"Pelaku beraksi kurang lebih lima menit setelah saya turun dari motor dan masuk gedung," kata R saat dihubungi, Jumat (27/8). 

R mengaku kehilangan 22 paket yang berada di dalam karung tersebut. Masing-masing paket rata-rata harganya sekitar Rp 200 ribu.

"Total kerugian Rp 3.520.000. Kalau pelaku nggak ketemu, saya harus ganti," katanya. 

R menyebut, dirinya sudah melaporkan kejadian ini kepada polisi. Ia berharap, pelaku bisa segera ditangkap. 

Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Beddy Suwendi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya kejadian itu. Anak buahnya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan rekaman kamera CCTV. 

Hanya saja, kata Beddy, korban belum membuat laporan ke Polsek Setiabudi. Sebab, korban melapor ke Polsek Pancoran.

“Dari Polsek Setiabudi sudah koordinasi ke korban agar segera melapor ke Polsek Setiabudi dan membawa daftar barang-barang yang hilang apa saja," kata Beddy kepada wartawan.

Beddy menyebut, pihaknya perlu mengetahui daftar barang yang hilang sebelum melakukan penyelidikan. Oleh karenanya, pihaknya kini menanti korban membuat laporan di Polsek Setiabudi.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement